Terseret Arus Saluran Got, Bocah di Pancasari Tewas Hanyut Sepulang Sekolah | Bali Tribune
Diposting : 11 November 2022 06:24
CHA - Bali Tribune
Bali Tribune/EVAKUASI - Warga evakuasi jazad Komang Irvan Adi Winata asal Banjar Dinas Peken, Desa Pancasari, Sukasada, Buleleng, setelah terseret air di saluran air desa setempat, Kamis (10/11/22).
balitribune.co.id | Singaraja -  Nasib tragis menimpa Komang Irvan Adi Winata bocah berusia 12 tahun asal Banjar Dinas Peken, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tewas terseret air di saluran air desa setempat, Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 12.30 Wita usai pulang sekolah. Beberapa saat kemudian jasad korban ditemukan di muara Danau Buyan, Desa Pancasari, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal korban hanyut. 
 
Perbekel Desa Pancasari Wayan Komiarsa menceritakan, sebelum kejadian korban dalam perjalanan pulang sekolah di SDN 3 Pancasari.Saat itu bersama dua orang temannya berjalan di pinggir got saluran air. Korban tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh di saluran air tersebut dan terbawa arus derasnya air. 
 
Dikatakan, saat kejadian hujan deras mengguyur wilayah Desa Pancasari dan membuat saluran air meluap.Akibatnya korban terbawa arus dan dinyatakan meninggal setelah jazadnya ditemukan beberapa waktu kemdian. Saat peristiwa itu hujan lebat dan debit air juga sangat tinggi sehingga korban hanyut terbawa arus, ujarnya sembari mengatakan saluran air didesanya memang tergolong besar-besar.
 
Usai kejadian itu, salah seorang teman korban kemudian memberitahukan peristiwa itu ke orang tua korban. Dibantu warga orang ua korban kemudian melakukan pencarian dan penyisiran disepanjang saluran air tempat korban terpeleset.Satu jam kemudian korban ditemukan dalam kondisi meninggal didekat muara Danau Buyan. Kita lakukan penyisiran sampail muara dekat Danau Buyan. Jasad korban kita temukan di sekitar tempat itu. Tidak bisa kami tolong karena kejadiannya saat hujan deras. Korban kemungkinan terbentur batu-batu di saluran saat terbawa arus dan akhinya lolos sampai ke danau, terangnya.
 
Usai ditemukan jasad korban yang merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri Nyoman Jati dan Ketut Darmini langsung dibawa ke Puskesmas Sukasada II di Desa Pancasari, untuk divisum.
 
Dikonfrmasi kasus tersebut, Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi membenarkan. Dari hasil pemeriksaan medis korban mengalami luka lecet pada dahi, punggung tangan, dan pinggang. Luka itu diduga disebabkan akibat benturan batu saat korban hanyut terbawa arus dan dalam kondisi meninggal saat dibawa ke Puskesmas. Pihak keluarga atau orang tua korban meneima dengan iklhas bahwa kejadian tersebut murni karena musibah, dan tidak menuntut kepada pihak manapun,ucap Kompol Agus Dwi.