Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terus Diserang Virus PBK, Petani Kakao Beralih Tanaman Kopi

Bali Tribune/ TUNJUKKAN - Petani kakao menunjukan hasil coklat terserang hama.
Balitribune.co.id |Tabanan, - Akibat terus terserangan virus Pengerak Batang Kakao (PBK) pada tanaman coklat atau kakao petani di wilayah Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan membuat para petani yang beralih ke tanaman kopi dan pisang. 
 
Salah seorang petani di Banjar Tanah Barak, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, I Made Arthana menuturkan jika sudah dua tahun belakangan ini dirinya beralih menanam kopi, pisang dan vanili. Ia terpaksa menebang tanaman kakaonya lantaran tak pernah absen diserang virus PBK. "Kakao sudah saya tebang dan diganti sama kopi, pisang dan vanili," ujarnya, Rabu (21/10).
 
DItambahkannya, virus PBK biasanya menyerang buah coklat yang masih berukuran kecil, sehingga pada saat dipanen kulit dan biji lengket serta sulit untuk dipecahkan. Virus tersebut biasanya dibawa oleh serangga mirip lalat yang akan melubangi buah coklat dan kemudian akan berubah menjadi ulat yang membuat buah busuk. "Biasanya virus ini dibawa oleh sejenis serangga seperti lalat tapi ukurannya lebih besar," imbuhnya.
 
Sayangnya sejak serangan virus mulai ganas di tahun 2004 lalu, pihaknya tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Padahal ia bersama warga Banjar Tanah Barak yang berjumlah 20 KK yang seluruhnya memiliki kebun kakao sudah melakukan upaya pencegahan virus dengan berbagai cara namun tidak berhasil. "Termasuk berkoordinasi dengan petugas penyuluh perkebunan di lapangan juga sudah," lanjutnya.
 
Dengan luas kebun kakao rata-rata 1 hektar per KK, para petani paling banyak hanya mendapatkan buah kakao 20 kilogram. Sedangkan sebelum virus PBK menyerang para petani bisa mendapatkan hasil panen mencapai 1 kwintal. Dan atas kondisi tersebut, maka satu per satu petani memutuskan untuk menebang pohon kakaonya dan menggantikan dengan tanaman yang hasilnya lebih menjanjikan.
 
Arthana menuturkan jika saat ini dirinya belum mendapatkan hasil dari tanaman kopi dan vanili yang ditanam. Ia hanya baru mendapatkan hasil panen dari pisang, lantaran untuk tanaman kopi baru ditanamnya satu tahun. "Kalau kopi saya baru buat dasar sambungan, lalu vanili baru saya putar batang 2 kali ada juga yang baru sekali diputar batangnya. Jadi baru dapat hasil dari pisang saja," jelasnya. 
 
Dirinya berharap keputusannya untuk menebang pohon kakaonya merupakan keputusan yang tepat dan hasil panen dari kopi, pisang serta vanili yang kini ia tanam bisa membuat dirinya tidak merugi lagi. 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.