Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terus-menerus Digoyang Gempa, Masyarakat Karangasem Trauma Tidur di Rumah

DI LUAR – Sejumlah pasien RSUD Karangasem memilih dirawat di luar karena gempa di Lombok masih sering terjadi. Tampak pula sebuah wantilan di Bangli hancur lebur karena gempa Minggu lalu.

BALI TRIBUNE - Gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok Timur pada Minggu (19/8) malam, sampai saat ini masih menyisakan trauma tidak hanya bagi masyarakat di Lombok, NTB, namun sebagian besar masyarakat di Karangasem. Bagaimana tidak, guncangan gempa yang membuat tanah di areal Pelabuhan Kayangan Lombok Timur itu terbelah tersebut, juga sangat kuat dirasakan masyarakat di Karangasem. Sebagaian besar masyarakat di Karangasem memilih tidur di luar rumah pada Minggu malam tersebut karena guncangan gempa susulan masih terjadi, dan bahkan pada Senin (20/8), gempa susulan masih terjadi hingga sore. Hingga kemarin pihak BPBD Karangasem masih melakukan pendataan kerusakan akibat guncangan gempat Lombok, namun dari laporan yang diterima koran ini, tembok penyengker Puri Gede Karangasem yang terbuat dari tatal atau kepalan tanah ambruk. Selain itu, gapura di pintu masuk objek wisata Taman Sukasadha Ujung, Karangasem juga ambruk bagian atasnya. Guncangan gempa juga membuat pasien di RSUD Karangasem panik. Untuk menghilangkan trauma dan demi kenyamanan serta keamanan pasien, RSUD Karangasem memindahkan seluruh pasien ke dua tenda besar yang didirikan BPBD Karangasem.  Selain di dua tenda tersebut, sebagian pasien juga dirawat di selasar rumah sakit. Saat malam hari, tenda yang didirikan oleh BPBD tersebut memang sangat nyaman bagi pasien. Selain hangat hawa atau udara segar juga bisa dirawakan oleh pasien sehingga pasien merasa nyaman. Namun masalah baru muncul saat siang hari utamanya saat tenda terkena terik matahari. Hawa di dalam ruangan tenda terasa panas serta ruang tenda menjadi pengap. “Kalau malam di dalam tenda cukup nyaman dan aman. Cuman pada siang hari, di dalam itu pengap dan agak panas,” ungkap I Wayan Sudiarta, salah satu penunggu pasien asal Desa Aantiha, Kecamatan Manggis, kepada koran ini kemarin. Kendati demikian ada sejumlah pasien yang memilih bertahan di dalam ruangan tenda saat siang hari, namun sebagian lainnya memilih keluar tenda untuk mencari udara segar.  Humas RSUD  Karangasem, I Gede Dedy Arto, kepada wartawan menyebutkan, saat ini memang baru terpasang dua tenda BPBD dan untuk mengkaver seluruh pasien yang ada, pihaknya sudah mengusulkan satu tenda lagi dan saat ini tengah didirikan oleh BPBD. “Satu tenda lagi yang didirikan itu untuk evakuasi pasien di UGD jika terjadi gempa lagi,” sebutnya. Kerugian Rp 1,2 M Sementara di Bangli, gempa  7 SR di Lombok Timur (NTB), Minggu (19/8)  malam mengakibatkan  rusaknya beberapa fasilitas umum dan rumah penduduk di Bangli. Kuatnya guncangan, mengakibatkan wantilan Pura Dalem Desa Bunutin, Kintamani  dan Bale Daje milki I Nyoman Lemuh warga Dusun Gaga Desa Tamnbali, hancur. Perbekel Desa Bunutin, I Made Subrata saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, wantilan  yang roboh dibangun dua tahun lalu dengan menelan anggaran Rp1,2 miliar. Menurut adik  dari Bupati I Made Gianyar ini, sejatinya  kerusakan  struktur wantilan sudah terlihat  ketika gempa yang terjadi sebelumnya (Minggu, 5/8) lalu.” Guncangan gempa  yang terjadi  dua pekan lalu menyebabkan  beberapa bagian bangunan retak,” ujarnya. Subrata  mengatakan, guncangan gempa  yang terjadi Minggu (19/8) pukul 21.56 Wita  memang terasa cukup keras  dan   menyebabkan bangunan wantilan Pura Dalem  Bunutin ambruk. Pascaambruk, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Bangli. “Untuk proses evakuasi  material bangunan membutuhkan bantuan alat berat,“ ungkapnya. Kepala  Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, I Wayan Karmawan  mengatakan  gempa di Lombok Timur  beberapa kali   membawa dampak  kejadian yang tersebar di tiga  kecamatan di Bangli.

wartawan
Redaksi
Category

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

CBR250RR Kembali Tak Tersentuh di Lintasan Balap Asia

balitribune.co.id | Jakarta – Dominasi pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut. Fadillah Arbi Aditama melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP)250 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jerit Bumi yang Mulai Putus Asa

balitribune.co.id | Dalam sunyi malam tanah Sumatra Utara diselimuti jerit pilu, seorang ibu sedang  mencari anaknya di antara reruntuhan, “Kami mohon perlindungan-Mu. Peluklah jiwa-jiwa yang pergi dengan kasih-Mu. Sembuhkanlah luka fisik dan batin mereka yang tertinggal. Berilah kekuatan pada setiap hati yang hancur agar tetap tegak dalam kesusahan”.  

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Hadiri Paruman Madya MDA Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura  - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bali tingkat Kabupaten Badung Tahun 2025 yang digelar di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, pada Senin (8/12).

Kehadiran Ketua DPRD Badung ini menjadi bentuk dukungan legislatif terhadap penguatan peran Desa Adat dalam menjaga adat, tradisi, budaya, serta kearifan lokal di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.