Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TI Bali Bentuk Pelatda Pra-PON dan PON

Anak Agung Lan Ananda
Anak Agung Lan Ananda

BALI TRIBUNE - Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali membentuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dihuni para atlet taekwondo peraih medali emas dan perak saat Porjar Bali 2018 lalu untuk tingkat SMA.

Hal ini untuk terus mengembangkan bakat yang dimiliki taekwondoin dalam proses regenerasi atlet Bali nantinya. Mereka nantinya dipersiapkan untuk turun di event nasional mengusung nama Bali.

"Usia SMA ini merupakan momen yang pas dalam mengembangkan kemampuan atlet. Tentu dengan sesuai standarisasi Pengprov TI Bali," ungkap Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Lanang Ananda di Denpasar, Minggu (10/6).

Pria energik yang akrab disapa Lan Ananda ini mengatakan saat Porjar Bali dirinya menyaksikan langsung final di GOR Yowana Tembau Denpasar. Dari hasil pantauannya, banyak taekwondoin level SMA yang dapat dipercaya membela nama Bali nantinya.

Dia mengakui secara kualitas dan teknik kecepatan dalam melakukan tendangan sudah memenuhi syarat. Namun, kata dia, yang menjadi sorotan yakni kondisi fisik atlet masih pas-pasan. Sehingga terlihat kendor saat bertarung dengan tempo permainan cepat.

"Yang perlu penekanan evaluasi hanya di fisik yang masih lemah. Yang lainnya tinggal dimatangkan lagi. Tentu harus mengacu latihan standar nasional. Sebab, nanti mereka akan main di level nasional,” ujarnya dan menambahkan, Pengprov TI akan terus melakukan monitoring saat mereka masuk Pelatda internal TI Bali.

Lan Ananda  mengatakan, TI Bali telah memiliki rencana jika nanti Pra- PON Taekwondo waktunya bersamaan dengan Porprov Bali XIV di Tabanan tahun 2019 mendatang. Atlet taekwondo diminta lebih fokus di Pra-PON. Dan, atlet yang dipersiapkan untuk Pra-PON tidak diperkenankan turun di ajang Porprov meskipun ajang Porprov Bali merupakan gengsi daerah.

Pengprov TI Bali, lanjut Lan Ananda berharap waktu gelaran Pra-PON tidak bersamaan dengan Porprov Bali demi prestasi tertinggi saat di PON Papua tahun 2020 mendatang dimana taekwondoin yang berlaga di PON dibatasi umur maksimal 23 tahun.

“Kami menargetkan meloloskan taekwondoin sebanyak-banyaknya ke PON, makanya saat Pra-PON kami tidak main-main dan harus mengirim atlet terbaik yang ada di Pelatda TI Bali,” ujar Lan Ananda dan menambahkan di Pra-PON mempertandingkan 20 kelas terdiri 16 kyorugi dan 4 nomor poomsae.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.