balitribune.co.id | Denpasar - Satgas Penanggulangan Virus Corona (Covid-19) Provinsi Bali menyampaikan bahwa hari ini Kamis (2/4) ada penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 9 orang yakni terdiri dari 1 orang warga negara asing (WNA) dan 8 orang warga negara Indonesia (WNI). Hasil uji laboratoriun menunjukkan bahwa pada hari yang sama tidak ada penambah kasus positif Covid-19 di pulau ini.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyatakan bahwa hingga saat ini yang terinfeksi pandemi global di Bali sebanyak 25 orang. "Jumlahnya (positif Covid-19) masih tetap 25 orang," tegas Sekretaris Daerah Bali ini.
Dikatakannya, untuk yang negatif ada penambahan sebanyak 15 orang. Pihaknya pun tetap menyampaikan kabar baik yang perlu diinformasikan pada masyarakat bahwa hari ini ada satu orang yang sembuh yakni WNI asal Bali.
Lebih lanjut Dewa Indra menambahkan, langkah-langkah lanjutan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali untuk mencegah ancaman Covid-19, Gubernur Bali Wayan Koster pada 1 April 2020 mengeluarkan Instruksi tentang Penguatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19. Substansi dari Instruksi Gubernur ini adalah lebih tinggi tingkatannya dari yang sebelumnya dengan mengeluarkan ajakan dan imbauan.
"Dengan instruksi ini lebih kuat tekanannya dari imbauan. Adapun yang diinstruksikan adalah instruksi bekerja di rumah, belajar di rumah, beribadah dari rumah, penghentian kegiatan hiburan yang melibatkan keramaian/mengumpulkan orang banyak," jelas Dewa Indra.
Dikatakannya, dalam Instruksi ini Gubernur Bali memohon kepada Panglima Kodam IX Udayana dan Kapolda Bali untuk melakukan pengawasan pelaksanaan instruksi ini di lapangan. Artinya ketika warga masyarakat tidak mengikuti instruksi ini dengan baik, maka aparat penegak hukum dalam hal ini Polda Bali dan Kodam Udayana dengan senegap jajarannya dapat melakukan tindakan yang tegas.
"Maka kami memohon pada masyarakat untuk mengikuti dengan baik Instruksi Gubernur ini dengan penuh tanggungjawab. Sesungguhnya Covid-19 bisa kita kendalikan dengan disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak," ucap Dewa Indra.
Selain itu Satgas telah memperketat penjagaan di pintu masuk Bali. Di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan melakukan tindakan rapid test kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Tanah Air. "Untuk memastikan semuanya dalam keadaan sehat. Pintu masuk di Gilimanuk pun mulai kemarin dilakukan rapid test bagi yang datang dari daerah-daerah terjangkit. Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan potensi risiko yang datang dari luar," terangnya.
Diungkapkan Dewa Indra, sejak 22 Maret 2020 sampai 2 April 2020 jumlah PMI yang kembali pulang ke Bali sebanyak 3.481 orang dan semuanya telah diperiksa kesehatannya serta sudah diberikan surat keterangan sehat dan imbauan karantina di rumah masing-masing.
"Hari ini kita juga menambah logistik penanganan Covid-19 dengan mendapatkan tambahan 7.500 alat pelindung diri (APD), sebanyak 35 ribu masker dan 8.400 rapid test. "Terus kita pergunakan, dengan demikian upaya-upaya penanganan yang kita lakukan akan semakin kuat," imbuhnya.