Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Ikut Upacara “Mengening-Ngening”, Warga Dusun Penarukan “Kesepekang”

I Nengah Reken

BALI TRIBUNE - Salah seorang warga Dusun Penarukan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli Komang R mendapat sanksi adat berupa kesepekang karena tidak ikut dalam upacara Mengening-Ngening  yang digelar warga tepat rahinan Tilem, Minggu (9/9) lalu. Upacara Mengening-Ngening dipusatkan di Pura Dalem Pulsari Penarukan pascaterjadi kasus pembakaran sepeda motor warga. Bendesa Pakraman Penarukan, I Nengah Reken saat dikonfirmasi Selasa (25/9), mengatakan Mengening-Ngening memang tertuang dalam awig dan telah disungkemi warga. Dalam awig diatur jika terjadi perbuatan kriminal  dan pelakunya belum terungkap, maka  dilaksanakan upacara Mengening-Ngening. Kata Reken, warga yang ikut Mengening-Ngening adalah laki-laki  yang tinggal di Desa Pakraman Penarukan, yang usianya di atas 17 tahun, krama yang aktif dan krama nyade (karma yang  sudah bebas dari ayah- ayahan banjar yang usainya di atas 60 tahun). Sementara untuk warga yang tinggal di luar kabupten wajib mengikuti upacara tersebut. Khusus  krama laki-laki  yang  menderita lumpuh, tidak diwajibkan mengikuti upacara ini. Reken yang juga anggota DPRD Bangli ini mengatakan, upacara Mengening-Ngening dilaksanakan  untuk kali pertama  pasca awig ditetapkan. ”Awig telah ditetapkan kemudian terjadi kejadian sepeda motor milik warga terbakar  saat makemit  di Pura Panti, Dusun Penarukan, 11 juli 2018 lalu,” imbuhnya. Karena kejadian tersebut  maka  awig dijalankan  dengan melaksanakan upacara Mengening-Ngening dipusatkan di Pura Dalem Pulasari tepat rahinan Tilem 9 September lalu. Dalam upacara dipuput Jro Mangku Dalem dan Jro Mangku Prajapati  yang diikuti ratusan karma, ternyata ada salah satu warga yakni  Komang R tidak hadir. “Atas ketidak hadiran yang bersangkutan, sanksi yang tertuang dalam awig diterapkan, bersangkutan dikenakan sanksi adat  yakni kesepekang  atau tidak mendapat pelayanan adat, padahal keseharian yang bersangkutan tinggal di kampung dan ketidakhadirannya tanpa keterangan atau  tanpa pembertahuaan,” jelas tokoh masyarakat Dusun Penarukan ini. Soal warga yang tinggal diluar, kata  Nengah Reken  setidaknya ada 15 warga perantauan yang tidak mengikuti Mengening-Ngening dengan alasan tidak mendapat izin dari tempatnya bekerja. “Mereka yang tidak hadir harus menunjukkan surat keterangan dari tempatnya bekerja,” sambungnya. Bagi warga perantauan yang belum mengikuti Mengening-Ngening, diberi kesempatan mengikuti upacara ini yang akan dilaksanakan pada rahinan Anggar Kasih Dukut  tanggal 2 Oktober nanti.

wartawan
Agung Samudra
Category

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.