Tidak Pernah Digunakan, Taman Latih Anjing Terbengkalai | Bali Tribune
Diposting : 10 August 2019 19:30
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ TERBENGKALAI - Taman Latih Anjing yang hingga kini belum pernah dimanfaatkan terkesan terbengkalai, kumuh dan tidak terawat.
balitribune.co.id | Negara - Hingga kini sejumlah fasilitas yang dibangun Pemkab Jembrana belum termanfaatkan dengan maksimal. Bahkan tidak sedikit yang kondisinya justru tampak terbengkalai. Seperti salah satunya yang tampak pada Taman Latih Anjing. Kini areal yang disediakan bagi penghoby anjing ini kondisnya tampak kumuh dan tidak terawat.
 
Sejak dibangun beberapa tahun lalu, Taman Latih Anjing yang terletak di Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara hingga saat ini juga belum termanfaatkan. Kendati pembangunannya telah rampung dikerjakan lebih dari setahun, namun berdasarkan informasi, taman yang telah dilengkapi sarana latih anjing ini justru belum lengkap pembangunannya. Seperti yang tampak ditaman yang bersebelahan dengan kantor KPU Kabupaten Jembrana, kondisi taman yang tidak pernah digunakan ini terkesan terbengkalai, kumuh dan tidak terawat.
 
Pantauan di areal taman, Jumat (9/8), tampak di areal yang sebelumnya berdiri Gedung Kesenian Jembrana ini hingga kini tidak pernah dibersihkan. Sampah bersarakan dengan rumput liar yang tumbuh subur.  Bangunan terbuka yang dikelilingi pagar besi serta jogging trek juga terlihat sudah mulai keropos. Selain tidak menarik minat penghoby anjing untuk memanfaatkannya, hingga kini sangat jarang warga yang mau beraktiftas seperti olah raga ditaman. Warga sekitar lebih memilih jogging di Lapangan Umum Negara yang lokasinya tidak jauh dari taman ini.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta dikonfirmasi mengatakan kendati berada dilahan asset Pemkab Jembrana, namun pengelolaan taman anjing itu sudah menjadi tanggung jawab komunitas penghoby anjing. Menurutnya, fasilitas itu memang dibangun atas adanya permohonan dari komunitas. Ia menyatakan pembangunan taman latih anjing ini memang dikhususkan bagi komunitas pencinta anjing agar tidak bercampur dengan pengunjung di Taman Pecangakan dan areal Gedung Kesenian Bung Karno.
 
Selain diperuntukkan sebagai lokasi melatih anjing, taman ini juga menurutnya sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan vaksinasi  hewan khususnya anjing. Namun ia mengaku hingga kini taman yang dibangun menggunakan pembiayaan APBD ini sampai saat ini belum dimanfaatkan. Dikatakannya semestinya komunitas yang memanfaatkan setelah taman itu selesai dibangun. “Kita tidak mesti menganjurkan lagi agar tempat itu dimanfaatkan, sebab dulunya komunitas sendiri yang memohon tempat itu, termasuk bangunannya,” tandasnya. (u)