Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Saingi Usaha yang Sudah Ada, BUMDes Dituntut Bangkitkan Usaha Inovatif dan Kreatif

Bali Tribune / Pengelola BUMDes di Jembrana kini dituntut membangkitkan usaha yang inovatif dan kreatif yang belum ada di desa.

balitribune.co.id | NegaraKendati memegang peranan sangat setrategis dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diminta tidak bertentangan dengan usaha yang sudah ada di desa. Sebagai salah satu sumber pendapatan desa, BUMDes kini dituntut lebih professional dan membangkitkan usaha inovatif dan kreatif yang belum ada di desa.

Kini disetiap desa di Jembrana telah terbentuk BUMDes. Namun masih terkendala dalam melakukan inovasi untuk menjalankan usahanya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jembrana, I Gede Sujana mengakui persoalan tersebut. Menurutnya permodalam menjadi salah satu kendala BUMDes untuk melakukan usaha inovatif. “Kalau dari sisi modal untuk unit usaha dasar tentu tidak menjadi masalah. Namun untuk menciptakan unit usaha inovatif dan kreatif itu, tentu BumDesa mengalami kendala permodalan,” ungkapnya.

Untuk permodalan, BUMDes menurutnya bisa memohon penyertaan modal ke Pemerintah Desa masing-masing, “bisa dimohonkan kepada pihak desa melalui bantuan penyertaan modal. Itu bisa dilakukan selama kajiannya benar,” imbuhnya. Untuk pengelolaan unit usaha inovatif menurutnya juga dibutuhkan managemen yang professional.  Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi pengelola BUMDes. Bimtek diharapkannya bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi pengelola BUMDes.

“Kita tidak ingin BUMDes ada yang bermasalah. Dalam bintek ini tentu akan kita berikan pembekalan secara teknis terkait pengelolaan BUMDes,” tandasnya. Sementara itu Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan BUMDes memegang peranan sangat setrategis dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Namun dalam pengelolaan dan menjalankan usahanya, BUMDes diminta jangan bertentangan dengan unit-unit usaha yang telah ada di desa dan membangkitkan usaha inovatif dan kreatif.

“Berhasil atau tidaknya unit usaha yang dikelola tentu sangat tergantung dengan jenis usaha yang dikelola. Namun pengelola BUMDes saya harapkan usahanya jangan bertentangan dengan unit-unit usaha yang telah ada di desa. Artinya, bangkitkan jenis-jenis usaha inovatif dan kreatif yang selama ini belum terakomodir di unit-unit usaha yang telah ada terutaman usaha yang bergerak di sektor poduksi pertanian,” ujarnya.Untuk menjadikan BUMDes sebagai salah satu sumber pendapatan desa, menurutnya pengelola diharapkan jujur dan professional.

”Sebagai salah satu lembaga yang bergerak di sektor ekonomi di desa serta sebagai salah satu sumber pendapatan di desa tentu BUMDes harus dikelola secara jujur dan profesional,” ungkapnya. Pengelola BUMDes diminta dapat mengiplementasikan hasil bimtek dan menjadikan pedoman dalam menjalankan tugas-tugas dilapangan, “pengelola BUMDes agar menjalankan tugas pengabdian dengan jujur dan profesional sehingga BUMDes akan benar-benar menjadi lembaga perekonomian yang kuat bagi masyarakat di desa,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.