Tiga Ekor Sapi Mati Tertimbun Longsor di Jatiluwih | Bali Tribune
Diposting : 31 March 2022 03:26
JIN - Bali Tribune
Bali Tribune / Sapi milik petani yang mati akibat tertimbun longsor

balitribune.co.id | Tabanan - Telah terjadi tanah longsor di wilayah Subak Anyar, Banjar Gunungsari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Rabu (30/3). Akibat kejadian tersebut kandang sapi milik petani tertimbun longsor, yang mengakibatkan tiga ekor sapi mati.

Berdasarkan informasi, pada hari Rabu (30/3) sekitar pukul 07.00 Wita, korban I Gede Made Duryodana bersama saksi I Nengah Puji mencari rumput di sekitar aliran irigasi Subak Anyar, di Banjar Gunung Sari Kaja, Jatiluwih.

Saat sedang mencari rumput, tiba-tiba korban mendengar suara gemuruh dari atas, saat dilihat ternyata tembok senderan irigasi sepanjang kurang lebih 10 meter amblas dan jebol, disertai dengan air aliran irigasi subak mengalir ke bawah, mengakibatkan tanah tergerus dan longsor ke bawah.

Longsoran tanah tersebut menimbun kandang sapi yang berisi tiga ekor sapi, satu ekor betina dan dua ekor jantan. Selain itu longsoran juga menimbun sawah yang berisi tanaman padi seluas kurang lebih 20 are. Dengan adanya kejadian tersebut pelapor menginformasikan kepada Babinkamtibamas Jatuluwih dan diteruskan ke Polsek Penebel.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, longsor tersebut diduga akibat tembok senderan irigasi jebol atau amblas akibat tergerus air aliran irigasi yang cukup besar akibat dari curah hujan yang cukup tinggi sejak Selasa (29/3).

"Akibat kejadian tersebut korban I Gede Made Duryodana selaku pemilik tiga ekor sapi mengalami kerugian Rp 21 juta dan I Nengah Gangga Sidi selaku pemilik lahan sawah yang ditimbun longsoran mengalami kerugian Rp 21 juta," jelasnya.