Tiga Pejabat Dimutasi; Langsung Diberikan Target | Bali Tribune
Diposting : 21 December 2021 00:50
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune/ DILANTIK - Tiga pejabat pimpinan tinggi pratama serta satu pejabat fungsional di Pemkab Jembrana yang baru dilantik Senin kemarin langsung diberikan target di OPD masing-masiing

balitribune.co.id | Negara Mutasi di tubuh Pemkab Jembrana kini bergulir kembali. Kali ini ada tiga pejabat yang mendapat promosi menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama. Sebelumnya jabatan pimpinan OPD yang ditempati tersebut beberapa bulan tidak memiliki pejabat definitive. Pejabat syang menduduki jabatan eselon II ini kini langsung diberikan target.

Setelah sebelumnya dilaksanakan serangkaian test melalui seleksi terbuka, tiga jabatan pimpinan OPD yang sempat diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) kini akhirnya diisi oleh pejabat definitive. Jabatan tersebut yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana yang sebelumnya ditinggalkan I Wayan Sudiarta menjadi Kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman dan Kepala Badan Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan yang ditinggalkan I Made Maharimbawa menjadi Asisten III/Sekda Jembrana.

Selain itu jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Kabupaten Jembrana yang ditinggilkan oleh I Made Budiasa menjadi Sekda Jembrana. Dalam mutasi yang digelar Senin (20/12) ada tiga pejabat administrator setingkat eselon III yang dinyatakan lolos seleksi terbuka dan mendapat promosi mengisi ketiga jabatan tersebut. Mutasi digelar sesuai surat Keputusan Bupati Jembrana (SK) nomor 821.2/166/BKPSDM/2021 tertanggal 17 Desember 2021 terkait pengangkatan jabatan pimpinan tinggi pratama.

Ketiga pejabat yang dipilih oleh Bupati Jembrana tersebut yakni I Dewa Gede Ary Candra yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Sekretaris pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana, kini pindah ruangan menduduki jabatan Kepala Dinas di OPD yang sama. Siluh Ketut Natalis Semaradani yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana kini dipercaya menduduki posisi sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Jembrana.

Begitupula  I Ketut Wardana Naya sebagai Sekretaris pada Dinas Perhubungan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jembrana kini pindah ruangan dan dipercaya untuk menempati posisi sebagai Kepala Dinas di OPD yang sama. Selain pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut, juga dilakukan pengisian Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Satuan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga. Jabatan ini diisi Gusti Ayu Putu Wulan Pramana Lestari yang juga sebagai pejabat fungsional pamong belajar pertama.

Selain dituntut untut profesional dalam dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sejumlah penekanan diberikan kepada pejabat yang dilantik, terutama yang menduduki jabatan Kepala OPD. Seperti Dinas Perhubungan, Perikanan dan Kelautan diminta memberikan atensi dalam pergantian tahun baru dan perayaan hari raya Natal terutama dikawasan Pelabuhan Gilimanuk. OPD ini juga tegas diminta memaksimalkan potensi Pedampatan Asli Daerah (PAD) dari sector industri perikanan di desa Pengambengan yang sangat pesat di Jembrana.

”Industri yang sangat pesat di Jembrana ini jangan sampai realisasi retribusinya hanya Zero saja, bahkan saya minta retribusi dari potensi perikanan ini mampu menopang PAD sebesar Rp25 milyar dalam setiap tahunnya,” tegas Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Senin kemarin.

Pihaknya juga menyoroti persoalan kebersihan di tempat umum perkotaan salah satunya di Lapangan Umum Negara. Ia meminta agar petugas secara rutin membersihkan area public tersebut terutama setelah kegiatan kegiatan masyarakat agar kondisinya bersih kembali.

Pihaknya juga menyoroti terkait pengelolaan sampah, "Pemkab Jembrana sudah teken MoU terkait dengan persampahan. Itu agar selalu menjadi atensi. Selain itu, penataan pertamanan dan kebersihannya. Maka sangat perlu untuk penataan penempatan para petugas kebersihan," ujarnya. Sedangkan pejabat yang ada di BKPSDM diminta agar selalu mengedepankan profesionalisme bagi para ASN. Terlebih saat ini masa kontrak tenaga kontrak telah berakhir dan akan kembali dilakukan perekrutan tenaga kontrak untuk tahun 2021.