Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Pencurian, Salah Satu TKP di Rumah Mantan Pacar

Bali Tribune/DIUNGKAP - Tiga dari empat pelaku pencurian yang diungkap Polsek Sukawati.

balitribune.co.id |Gianyar   - Di tengah Pandemi Covid-19, dalih kondisi ekonomi seakan menjadi lagu wajib bagi para pelaku kejahatan saat ditangkap polisi. Demikian halnya dengan empat pelaku pencurian yang diungkap oleh jajaran Polsek Sukawati ini. Menariknya, salah satu TKP pencurian adalah di rumah mantan pacar pelaku.  
 
Dari empat pelaku pencurian yang lokasi berbeda ini, hanya tiga  orang yang dihadirkan dalam press rilis di Mapolres Gianyar, Rabu (21/7/2021). Masing-masing I Gede M alias Mandra (32) asal Kesiman, Denpasar Timur, Iswanto (31) asal Lumajang, Jawa Timur dan I Made A (39), asal Desa/Kecamatan Sukawati. Sedangkan seorang pelaku lagi, yakni  I Wayan AS (27) asal Desa Batukandik, Nusa Penida, Klungkung yang merupakan rekan dari I Gede M, tidak bisa dihadirkan karena masih ada urusan dengan Polres Klungkung dalam kasus sejenis.
 
Dari tiga kasus pencurian ini, pencurian yang dilakukan oleh I Gede M dan I Wayan menarik perhatian lantaran sasarannya adalah rumah mantan pacar I Gede M. Gede yang sudah delapan tahun pacaran dengan korban, sangat fasih dengan situasi rumah korban termasuk tempat penyimpanan barang berharga. Karean itu, saat rumah mantan pacarnya kosong,  dengan mudah meraka melakukan pembobolan. Satu unit sepeda motor Honda Scoopy, lengkap dengan STNK dan BPKB langusng disikat. “Salah satu pelaku kan sudah tahu situasi rumah korban, sehingga mereka dengan mudah beraksi,” ujar Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana.
 
Jajaran Reskrim Polsek Sukawati dengan cepat mengungkap mereka. Gede M ditangkap di tempat kos pacar barunya di Jalan Drupadi, Denpasar. Sementara I Wayan AS sudah ditangap jajaran Polres Klungkung karena terlibat pencurian di lokasi berbeda. “Sepeda motor hasil curian ini sudah dijual di sebuah showroom di Tabanan seharga Rp 12,8 juta. Hasilnya dibagi dua untuk poya-poya , judi dan mememuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka sempat berdalih karena himpitan ekonomi, namuan nyatanya untuk poya-poya,” terang Kapolres.
 
Selain itu, Polsek Sukawati juga mengamankan pelaku pencurian sepeda motor yang menyasar korban yang kuncinya nyantol. Pelaku beraksi di Jalan Raya Ketewel, Sukawati dan korbannya sedang ke warung.  Namun, aparat dengan cepat mengidentifikasinya dan berhasil menangkap di tempat kosnya di Denpasar. "Motor curiannya masih utuh. Pelaku belum beriat menjual karean rencanankan akan dipakai sehari-hari, tambah Kapolres.
 
Berbeda dengan pelaku lainnya, Made AES justru langusng menyasar “mantahnya” atau uang kas. Namun ia berkasi karena korbannya lalai mengambil kartu ATM saat menarik uang. Pelaku dengan mudah melanjutkan transkasi dengan menguras saldo korbannya habis. Berdasarkan hasil rekaman CCTV, perlahan identotas pelaku pun terungkap yang tiada lain adalah warga di wilayah Sukawati pula. “Pelaku diamankan saat sedang memperbaiki bet tenis meja di kawasan Desa Batuan, Kecamatan Sukawati. Pelaku menggasak uang korban  sejumlah Rp 17,5 juta dan masih tersisa Rp 6,4 juta,” jelasnya. 
wartawan
ATA
Category

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.