Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Siswa SMP Dinyatakan Tidak Lulus

Bali Tribune / Kadisdikpora Bangli Komang Pariarta

balitribune.co.id | BangliKelulusan siswa kelas IX di Bangli belum 100 persen. Sebanyak tiga orang siswa dinyatakan tidak lulus. Tiga siswa tersebut berasal dari dua SMP berbeda di Kecamatan Kintamani.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Komang Pariarta saat dikonfirmasi membenarkan ada tiga siswa SMP yang tidak lulus. Masing-masing dua siswa SMPN 4 Kintamani yang berlokasi di Desa Songan dan seorang siswa SMPN 2 Kintamani di Desa Belantih.

Adapun tiga siswa tersebut sampai tidak lulus karena berbagai faktor penyebab. Sebut Kadis asal Desa Tamanbali ini tidak lulusnya siswa karena ada siswa yang memutuskan berhenti sekolah dan ada juga yang nilai sikap tidak memenuhi syarat. "Dua orang tidak mengikuti ujian sekolah dengan alasan memang tidak mau sekolah," jelasnya, Kamis (16/6).

Menurutnya, siswa yang nilai sikap di bawah standar akan mengulang kembali di kelas IX. Siswa tersebut mengenyam pendidikan di SMPN 4 Kintamani. Sementara itu jumlah siswa kelas IX sebanyak 3.941 dan yang dinyatakan lulus sebanyak 3.638 orang. Sementara untuk kelulusan tingkat SD, Komang Pariarta mengungkapkan prosentase kelulusan SD 100 persen. Dengan jumlah siswa sebanyak 3.948 orang.

Kepala SMPN 4 Kintamani I Wayan Merta mengatakan dari jumlah siswa kelas IX sebanyak 246 orang dua diantaranya dinyatakan tidak lulus. Satu orang memang tidak mau sekolah sehingga tidak mengikuti ujian. "Kami sudah melakukan pendekatan namun siswa memang tidak mau sekolah," ujarnya.

Satu lagi tidak lulus karena nilai sikap C. Sesuai ketentuan nilai minimal adalah B. Siswa tersebut sampai mendapatkan nilai C karena tindakan sudah tidak sesuai aturan. "Kami memberikan nilai C karena ada dasarnya. Pemberian nilai sudah melalui hasil rapat dengan guru atau wali kelas," tegasnya.

Sejatinya pihak sekolah sudah sudah melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut. "Kami juga sudah komunikasikan dengan pihak orang tua siswa,” ungkapnya.

wartawan
SAM
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.