Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Staf Puskesmas ‘Nyelonong’ ke Wabup

MENGHADAP - Tiga staf Puskesmas Abiansemal I saat menghadap Wabup Ketut Suiasa, Senin (25/4). Tiga staf ini mengadukan berbagai permasalahan di puskesmas tempat kerjanya meskipun tanpa sepengetahuan pimpinannya.

Mangupura, Bali Tribune

Konflik internal Kepala Puskesmas Abiansemal I, dr. I Made Sukadana dengan stafnya terus meruncing. Senin (25/4), tiga staf puskesmas Abiansemal I tanpa sepengetahuan kepala puskesmas bahkan langsung mengadukan permasalahan di puskesmas itu ke Wakil Bupati (Wabup) Badung Ketut Suiasa.

Tiga staf yang langsung ‘nyelonong’ menemui Wabup Suiasa adalah dr. I Gede Dwija Negara, dan dua perawat atas nama I Gede Nara Swara dan GA Eka Parwati. Mereka intinya membeberkan boroknya kondisi puskesmas. Menurutnya puskesmas di Desa Blahkiuh itu sangat kekurangan sumber daya manusia (SDM). Ketiganya juga mengaku konflik internal terus melanda puskesmas tersebut. “Padahal dari tahun 2012 kami sudah mengusulkan penambahan tenaga medis, tapi  belum juga terpenuhi,” terang Dwija Negara.

Akibat terbatasnya SDM ini, sambung dia, layanan Puskesmas 24 jam tidak bisa berjalan maksimal. Ia pun berharap segera  ada solusi dari pemerintah. “Kami minta pemerintah mencarikan solusi,” pintanya.

Dwija Negara juga menyebut kondisi di internal puskemas masih bergolak. Ia bahkan menuding pimpinan Puskesmas kurang ‘care’ terhadap bawahannya. Terbukti, banyak usulan-usulan staf untuk pengembangan puskesmas tidak digubris oleh kepala puskesmas. “Saat ini kondisi di puskesmas belum kondusif. Dan banyak sekali usulan-usulan kami untuk pengembangan puskesmas tidak direspon oleh pimpinan,” terangnya.

Menyikapi pengaduan tiga staf puskesmas tersebut, Wabup Suiasa berjanji akan segera mengkaji permasalahan yang terjadi di Puskesmas Abiansemal I. “Kami harap tidak ada informasi yang tersumbat. Kami juga harus mengkaji kebenaran informasi ini,” kata Suiasa diplomatis.

Politisi Partai Golkar ini juga menyatakan akan memberi atensi khusus terhadap permasalahan yang ada di puskesmas Abiansemal I ini. Dengan harapan agar konflik internal ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Kita sudah mempunyai integritas dan maklumat pelayanan terhadap masyarakat, jangan lalaikan itu,” pesannya.

Wabup berjanji akan mengatur ulang regulasi terkait pelayanan 24 jam di Puskesmas Abiansemal I. Sebab, pihaknya tidak ingin keterbatasan SDM dijadikan alasan untuk tidak maksimal melayanan masyarakat. “Saya minta para pegawai bisa menjaga kondusifitas di puskesmas. Jangan ada oknum sebagai perusak tatanan di sana. Bekerjalah sesuai sistem, jangan loyal pada orang, tapi loyalah pada sistem,” tegas Suiasa.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Abiansemal I, dr I Made Sukadana justru mengaku tidak tahu menahu kalau ada stafnya yang melapor ke Wabup Badung terkait kondisi di puskesmas yang ia pimpinan. “Saya tidak ada (memerintahkan tiga staf bertemu Wabup). Justru kita rapat evaluasi program tadi di Puskesmas,” ujarnya.

Ia pun memastikan bahwa tidak pernah menugaskan ketiganya bertemu apalagi melaporkan persoalan intern langsung ke Wabup. “Nggak ada. Itu tidak sepengetahuan kami,” ucapnya.

Sebagai pimpinan puskesmas, dr Sukadana mengaku selalu berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan. “Soal kekurangan SDM dan sarana prasarana kami selalu koordinasi dengan SKPD, yakni Dinas Kesehatan. Nanti Diskes yang usulkan pengadaannya,” tukas Sukadana.

Untuk mengingatkan, Kepala Puskesmas Abiansemal I dr Made Sukadana sempat ‘digoyang’ surat kaleng oleh stafnya. Ia dituding tidak bisa bermasyarakat, dan jarang ada diruangan. Dokter yang pernah bertugas di Mataram itu juga dinilai kurang responsif. Sehingga lewat surat kaleng yang ditembuskan ke Komisi IV DPRD Badung, sejumlah staf minta kepala Puskesmas diganti.

Hanya saja Kepala Diskes Badung I Gede Putra Suteja belakangan pasang badan untuk dr Sukadana. Suteja menyebut Sukadana adalah dokter yang disiplin. Justru karena disiplin inilah stafnya yang malas ingin Sukadana dipindah.

wartawan
I Made Darna
Category

Wali Kota Jaya Negara Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya

balitribune.co.id | Surabaya - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 di Surabaya, Kamis (8/5). 

Munas VII Apeksi dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Bima Arya Sugiarto ditandai dengan pemukulan alat musik traditional tambur.  

Baca Selengkapnya icon click

ALVA, Ajak Media Bali Test Ride dan Kenalkan Boost Charge Station

balitribune.co.id | Denpasar - ALVA, brand lifestyle mobility solution, menggelar ALVA Media Riding Bali 2025 untuk mempererat hubungan dengan rekan media di Bali. Bermula dari di ALVA Experience Center, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, Bali, sebagai titik kumpul, acara ini diadakan sebagai kegiatan seru yang menggabungkan pengalaman berkendara, eksplorasi keindahan Bali, dan sentuhan gaya hidup modern.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Luncurkan Platform Edukasi Digital Skul.id

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan dengan berpartisipasi dalam Denpasar Education Festival 2025. Dalam acara yang berlangsung meriah di Kota Denpasar ini, Telkomsel secara resmi meluncurkan Skul.id, sebuah platform edukasi digital yang dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar generasi muda Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkab Badung Rancang Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tengah merancang program integrasi Closed Circuit Television (CCTV) kolaborasi antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan pihak swasta. Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan semua lapisan masyarakat termasuk pula para wisatawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diperpa Badung Launching Hasil Survey NTP/NTUP 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) resmi melaunching hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Kabupaten Badung Tahun 2024. Acara ini digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Gaji Prajuru Adat dan Subak, Badung Kucurkan Rp15 Miliar Perbulan

balitribune.co.id | Mangupura - Jabatan prajuru adat dan subak di Kabupaten Badung, Bali, pantesan jadi rebutan. Ternyata gaji tokoh-tokoh masyarakat Badung yang disebut "ngayah" ini tak main-main. Sekelas pekaseh saja mendapat nafkah sampai Rp 6 juta per bulan dari Pemerintah Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.