Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Tahun Tanpa Perbaikan, Akses Jalan Kemoning - Nangka Makin Hancur

Bali Tribune / JALAN - Nampak akses jalan penghubug Banjar Dinas KEmoning-Banjar Dinas Nangka, Desa Buanagiri, Bebandem yang hancur

balitribune.co.od | Amlapura - Derasnya terjangan banjir yang terjadi beberapa kali di Sungai Bah Api, tidak hanya memutus total akses jalan penghubung dua banjar dinas yakni Banjar Dinas Kemoning dan Banjar Dinas Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem.

Demi bisa dilewati dan memudahkan mobilitas, warga setempat membuat akses jalan disebelah jalan yang terputus tersebut, namun demikian warga utamanya pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Jika salah sedikit pengendara sepeda motor tersebut bisa jungkir balik.

Pascaputusnya akses jalan ini, warga utamanya siswa yang melintas harus berhati-hati dan mengawasi cuaca di lereng Gunung Agung, karena banjir biasanya menerjang secara tiba-tiba.

“Dulu pernah diperbaiki oleh Bupati Karangasem periode 2015-2020, nah waktu itu jalannya mulus sudah di hot mix, namun tiga tahun lalu terjadi banjir besar sehingga jalan itu putus dihanyutkan banjir,” ungkap Ni Wayan Nova, warga Banjar Dinas Nangka, kepada Bali Tribune, Minggu (20/10).

Kendati mengetahui kondisi jalan tersebut hancur dan membahayakan bagi warga yang melintas, namun pemerintah di Kabupaten Karangasem saat ini seolah menutup mata dan membiarkan jalan tersebut makin hancur dan kian membahayakan warganya, meski sudah ada sejumlah motor yang hanyut saat terjadi banjir ketika musim hujan beberapa waktu lalu.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, I Kadek Sudana. Sejak putusnya akses jalan tersebut, warga utamanya anak-anak kesulitan untuk melintas saat berangkat menuju ke sekolah mereka. Jika mendung, para orang tua di dua dusun ini terpaksa meliburkan anak-anak mereka dari kegiatan belajar di sekolah, karena khawatir banjir akan membahayakan keselamatan anak mereka.

“Ya kalau sudah mendung, kami para orang tua pasti kahwatir dan terpaksa meliburkan anak kami sekolah, karena takut kalau terjadi banjir,” ungkapnya. Selain itu akses jalan ini sangat penting, karena merupakan jalur evakuasi warga saat terjadi erupsi Gunung Agung.

Untuk itu warga di dua banjar tersebut berharap Pilkada 27 November 2024 mendatang bisa melahirkan pemimpin baru yang peduli dan peka dengan kodisi warga termasuk pembangunan infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan warga.

“Kami berharap ada pemerintahan baru nantinya bisa membangun jembatan permanen, agar akses jalan ini bisa dilewati kembali dengan aman,” pinta Ni Wayan Nova.

wartawan
AGS
Category

Pelestarian Naskah Kuno, Disbud Badung Gelar Konservasi Lontar

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Kebudayaan Badung bersama Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Senin (17/2) bekerjasama dalam menggelar Festival Konservasi Lontar, di Griya Prabhu, Br. Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi. Kegiatan ini pun merupakan serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-7. Selain itu diharapkan dapat melestarikan naskah kuno milik masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Tandatangani Nota Kesepakatan, DPRD Badung Setujui Ranperda RTRW Jadi Perda

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung secara bulat menyetujui Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2025-2045 menjadi peraturan daerah (Perda). 

Persetujuan tersebut diambil pada rapat paripurna DPRD Badung yang dipimpin Ketuanya I Gusti Anom Gumanti, bersama dua wakilnya AA Ngurah Agus Ketut Agus Nadhi Putra dan Made Sunarta serta mayoritas anggota DPRD Badung, Jumat (14/2).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hadiri MNEK 2025 di Desa Antiga Kelod, Sekda Sedana Merta Apresiasi Pembangunan Infrastruktur untuk Masyarakat

balitribune.co.id | Amlapura - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, menghadiri Engineering Civic Action Program (ENCAP) yang merupakan bagian dari latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata di Bali Kerahkan Ratusan Anggota Bersih-bersih Sampah di Pantai Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Sampah yang belum dikelola dengan maksimal masih menjadi permasalahan bagi pariwisata di Pulau Dewata. Mengatasi masalah sampah diperlukan campur tangan berbagai pihak bahkan pelaku pariwisata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.