Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tim Kabupaten Evaluasi Subak Abian Sari Ratnadi Desa Kayuputih

Wabup dr. I Nyoman Sutjidra didampingi Kadis Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Drs. Gde Komang saat hadir pada acara evaluasi Subak Abian Sari Ratnadi Desa Kayuputih di Pura Subak setempat, Rabu (5/9) lalu.

BALI TRIBUNE -  Salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan Buleleng yang merata disegala aspek dengan falsafah Tri Hita Karana yang dijiwai oleh Agama Hindu, maka diperlukan berbagai  upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya disektor pertanian.

Demikian penyampaian Wakil Bupati Buleleng, dr.I Nyoman Sutjidra saat hadir dalam acara evaluasi Subak Abian di Desa Kayuputi belum lama ini. Bertempat di Pura Subak Abian Sari Ratnadi Desa Kayuputih, Wabup Sutjidra hadir ditemani Kepala Dinas Kebudayaan Drs. Gde Komang M.Si., Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana, S.STP, Perbekel Kayuputih I Ketut Sumanaya, SE, serta sejumlah pejabat setempat.

Dalam sambutannya Wabup Sutjidra menyampaikan, guna meminimalkan alih fungsi lahan maka penjabaran konsep Tri Hita Karana di Subak Abian haruslah tetap dilaksanakan.

“Sehingga keberadaan subak khususnya subak abian tetap lestari,” tegasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, dimana Subak dan Subak Abian sebagai lembaga adat/tradisional yang bergerak disektor pertanian yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh Unesco dan juga merupakan warisan yang ada sejak dahulu dengan bukti ditemukannya prasasti di Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada.

“Hal ini merupakan peluang dan tantangan dalam mempertahankan keberadaan dan keberdayaan lembaga Subak dan Subak Abian di Propinsi Bali khususnya di Kabupaten Buleleng,” imbuh Sutjidra.

Penilaian lomba subak dibagi menjadi tiga bagian, dalam Bahasa Bali disebut Baga. Ketiga bagian dimaksud tidak lepas dari unsur Tri Hita Karana yakni, Parhyangan, Pawongan dan Palemahan.

Subak Abian sebagai lembaga tradisional yang khusus bergerak di bidang pertanian lahan kering yang dikenal sebagai organisasi agraris, ekonomis, religius yang ada di Bali sejak dahulu yang dipertahankan keberadaannya sampai sekarang.

Guna mempertahankan keberadaan subak, Pemerintah kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng setiap tahun menggelar Lomba Subak dan Subak Abian antar kecamatan.

Dan, untuk di Tahun 2018 ini, Kecamatan Sukasada diwakili oleh Subak Abian Sari Ratnadi Desa Kayuputih.

wartawan
I Wayan Sudarma
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.