balitribune.co.id | Denpasar - Tim kesenian Provinsi Bali melakukan pembinaan terhadap Janger Banjar Kedaton Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur, Kamis (4/4) malam. Pembinaan dilakukan sebagai persiapan duta kota Denpasar ini dalam ajang PKB ke-41 tahun 2019. Kehadiran tim pembina disambut Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Dharma Wanita Persatuan Denpasar, Kerti Rai Iswara, dan Kadis Kebudayaan Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram.
Kegiatan ini juga diramaikan tokoh masyarakat banjar setempat dan juga beberapa seniman Denpasar. Dalam pembinaan yang berlangsung kurang lebih selama tiga jam tersebut, Sekaa Janger Kedaton menampilkan tarian khas Janger Kedaton. Tabuhan apik mengiringi lemuh gemulai penari cowok dan cewek yang identik dengan tarian pergaulan anak muda ini. Jaya Negara memberikan apresiasi kepada Sekaa Janger Banjar Kedaton dengan keterlibatan seluruh generasi muda setempat dalam pementasan janger pada ajang PKB Tahun ini.
Terlebih, sebagai salah satu warisan budaya di Kota Denpasar Janger Kedaton ini sudah ada sejak tahun 1906 dan masih lestari. Tentunya harusdijaga bersama dalam pembinaannya sebagai ruang berkreasi bagi generasi muda. “Pementasan yang baik dan rapi sudah ditampilkan Janger Kedaton, selamat dan sukses dalam pagelaran nanti,” ucap Jaya Negara. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram, mengatakan, persipan telah dilakukan sejak bulan Januari lalu oleh sekaa Janger Kedaton.
Dari garapan tetabuhan dan lampan atau cerita yang akan diangkat nantinya juga ditampilkan secara detail di hadapan tim pembina PKB dari Provinsi Bali. “Rencana Janger Kedaton akan tampil pada tanggal 23 juni mendatang di panggung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre,” ujarnya. Koordinator Janger Kedaton, Made Sudiatmika mengatakan pada penampilan nanti di ajang PKB akan menampilkan Janger Melampan, dengan mengangkat cerita “Hanoman Kecangkik”.
Menurutnya, Janger Kedaton sebagai Janger Sesungsungan krama Banjar Kedaton sejak Tahun 1906 sampai sekarang. Beberapa kali sudah diberikan kesempatan tampil dalam ajang PKB. “Tahun 2019 ini Janger Kedaton kembali tampil, serta kami mengucapkan terima kasih kepada tim kesenian Denpasar, Dinas Kebudayaan Denpasar serta tim pembina Provinsi Bali yang telah memebrikan pembinaan,” ujarnya sembari mengatakan pihaknya melibatkan 25 orang penabuh, dan 32 orang penari yang secara keseluruhan melibatkan generasi muda Banjar Kedaton.