BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar telah membentuk tim terpadu penanganan konflik sosial Kota Denpasar. Sebagai langkah konkret, tim terpadu ini akan bekerja cepat dalam melaksanakan penanganan konflik sosial di Denpasar.
"Terdapat 20 rencana aksi yang dilaksanakan meliputi pencegahan narkoba, kepadatan arus lalulintas, kependudukan, hingga ketenagakerjaan," ujar Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Denpasar I Gusti Ngurah Gede Arisudana usai rapat membahas rencana aksi tim penanganan konflik sosial, Senin (29/5) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar.
Dikatakan dalam penangan konflik sosial akan melibatkan tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Denpasar, BNN, TNI, Polri, Kejaksaan hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
"Dari tim ini akan dibentuk forum kewaspadaan dini masyarakat, monitoring evaluasi Warga Negara Asing, penyuluhan hukum, penyalahgunaan narkoba, lalu lintas hingga pembinaan kerukunan hidup umat beragama," ujarnya.
Tentu dari rencana aksi ini terdapat target-target terlaksananya koordinasi dan komunikasi dari rencana aksi pencegahan konflik di Kota Denpasar. Tidak saja dalam menjaga konflik sosial dilingkungan masyarakat namun juga menyasar pada penyalah gunaan narkoba. "Terpenting nantinya tim dapat mewujudkan keamanan dan kenyamann masyarakat Denpasar," ujarnya.
I.B Sedana dari BNN Kota Denpasar mengatakan rencana aksi telah dilaksanakan lewat tiga program pemberdayaan masyarakat. Program pencegahan penyalahgunaan narkoba bersinergi bersama Pemkot Denpasar dengan menggelar seminar bersama. Yang nantinya program ini melaksanakan pencegahan narkoba disetiap OPD Pemkot Denpasar baik melaluisosialisasi dan tes urine.
Sementara Oka Sarjana dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengatakan penanganan penertiban permaslahan lalin terus dilakukan. Disamping itu juga Dishub Denpasar ikut terlibat dalam Operasi Pekat bersama Polri belum lama ini. "Operasional Dishub telah lakukan langkah dengan keberadaan forum lalu lintas melaksanakan rencana pencegahan dan penyuluhan," ujarnya.