Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tindak Lanjut Program TOSS, PT Indonesia Power UP Bali Bertemu Tokoh Adat dan Dinas

TOSS
SILATURAHMI - Lanjutkan program TOSS Pemkab Klungkung undang para tokoh desa adat dan dinas di Klungkung.

BALI TRIBUNE - Dalam rangka menindak lanjuti Program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Kabupaten Klungkung, PT Indonesia Power UP Bali selaku pembeli briket sampah yang diproduksi desa, menyelenggarakan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat desa adat dan dinas yang telah melaksanakan program TOSS, Kamis (8/3). 

Bertempat di Ruang Rapat Jempiring Gedung Indonesia Power, Denpasar, kegiatan ini digelar untuk semakin mengenalkan peran PT. Indonesia Power dalam program pengolahan sampah menjadi energi melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi.  Pertemuan tahap awal yang digelar selama dua hari (8 s/d 9 Maret 2018) ini dihadiri oleh perwakilan dari Desa Tangkas, Gelgel, Gunaksa, Dawan Klod, Dawan Kaler, Akah Paksebali, Aan dan Tohpati. Para perwakilan ini akan diberikan pembekalan sehingga mampu menjadi corong informasi yang benar terkait program TOSS didesanya masing masing.  

GM Indonesia Power IAGN. Subawa Putra mengatakan, berkat kerjasama Pemda Klungkung, Indonesia Power dan Kampus STT PLN, Kabupaten Klungkung kini menjadi pilot project Program TOSS yang baru pertama kali dan satu satunya  di Indonesia. Nantinya akan dipilih 1 atau 2 desa yang yang dianggap benar benar mampu dan sukses menjalankan TOSS, untuk selanjutnya dibantu dan dibina sehingga menjadi percontohan bagi TOSS desa yang lain. “Saya berharap program ini terus bergulir dan akan mempu memberdayakan warga melalui pengolahan sampah menjadi bahan energy yang bernilai ekonomis,” ujar IGAN. Subawa Putra.   

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Klungkung mengalami persoalan sampah ketika TPA Sente harus ditutup karena over kapasitas. Untuk mengatasinya, Pemkab Klungkung bekerja sama dengan STT PLN dan Indonesia Power menggulirkan program Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Program ini dilaunching Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di Balai Subak Desa Pekraman Lepang Desa Takmung Banjarangkan pada 12 Desember 2017.

Dengan program ini, sampah akan diolah secara langsung melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi, dengan menggunakan bio aktivator. Dalam tiga hari, bau hilang, dan dalam sepuluh hari volume sampah sudah berkurang. Ini juga akan menghasilkan briket dan pellet yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk proses memasak dan listrik. Pelet yang diproduksi desa nantinya akan dibeli pihak Indonesia Power sebagai bahan bakar pembangkit listrik dengan harga yang yang masih akan dikaji terlebih dahulu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana berharap program yang digagas ini bisa menjadi solusi untuk penanganan masalah sampah yang ada di Kabupaten Klungkung. Seluruh desa diharapkan akan segera menyusul 9 desa yang telah mulai melakukan program TOSS ini.

wartawan
I Ketut Sugiana
Category

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.