Tindak Tegas Insiden Berdarah Pesta Satudarah | Bali Tribune
Diposting : 10 August 2016 10:04
San Edison - Bali Tribune
moge
Nyoman Oka Antara

Denpasar, Bali Tribune

Kericuhan saat pesta yang digelar oleh ratusan wisatawan yang juga anggota klub motor gede (moge) Satudarah di Pyramid Sound Guardian, Kuta, Senin (8/8) pagi, memantik reaksi anggota DPRD Bali. Para wakil rakyat pun mendesak Polda Bali menindak tegas insiden berdarah tersebut.

"Segera tindak tegas! Jangan sampai akibat kericuhan itu berdampak pada kondisi pariwisata Bali ke depan," ujar anggota Komisi I DPRD Bali Nyoman Oka Antara, saat dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (9/8).

Politisi PDIP asal Karangasem itu juga mengingatkan agar dalam mengambil tindakan, aparat harus berlaku adil. "Tindak tegas, dan jangan pandang bulu. Jangan melihat dari kelompok manapun itu. Semua harus diperlakukan sama," tegasnya.

Dengan semakin maraknya kelompok, komunitas, maupun organisasi kemasyarakatan di Bali, Oka Antara juga berharap agar aparat penegak hukum maupun Kesbangpolinmas lebih tanggap melakukan antisipasi dan penangkalan sejak dini. Jangan sampai, antisipasi justru dilakukan setelah konflik terjadi di masyarakat.

"Terlebih jika ada kelompok yang gerakannya merugikan dan membahayakan. Jangan sampai, dengan kelalaian aparat, peristiwa atau insiden ditembaknya bule seperti di Kerobokan lalu terulang,” tandas anggota Fraksi PDIP ini.

Khusus soal kericuhan yang terjadi di klub malam saat pesta klub Moge Satudarah di Kuta, Oka Antara juga meminta agar aparat kepolisian bersikap proporsional dan profesional. Ia berharap, penanganan dan penegak hukum harus tegas dan jangan sampai timpang.

"Tegakkan hukum dan siapapun yang melanggar hukum tindak tegas, jangan ada pandang bulu dan melihat dari kelompok mana yang berbuat. Semua sama di mata hukum,” kata Oka Antara.

Terkait dugaan kericuhan berdarah yang notabene dilakukan warga yang tinggal di Belanda, Oka Antara meminta agar penegakan hukum tetap bertindak sesuai tugas dan kewenangannya.