Tingkat Kesembuhan Corona di Jembrana Capai 75 Persen | Bali Tribune
Diposting : 13 May 2020 07:28
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH didampingi I Ketut Eko Susila Artha Permana saat memberi keterangan pers Selasa (12/5).
Balitribune.co.id | Negara - Sudah sembilan orang pasien positif Covid-19 di Jembrana dinayatakan sembuh. Dibandingkan dengan total kasus positif Covid-19. tingkat kesembuhan kini sudah mencapai 75 persen dari total 12 pasien kasus positif Covid-19 di Jembrana yang menjalani perawatan di rumah sakit.
 
“Total kasus positif di Jembrana 12 orang . Sepuluh orang tercatat dirawat di RSU Negara dan dua orang di RS PTN Unud. Sedangkan jumlah pasien dinyatakan sembuh sembilan orang. Artinya tingkat kesembuhan pasien sudah mencapai 75  persen,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, MPH didampingi Sekretaris II Gugus Tugas, I Ketut Eko Susila Artha Permana Selasa (12/5).
 
Dikatakannya kini di Ruang Isolasi RSU Negara masih dirawat tiga orang pasien positif Covid-19 asal Jembrana, yakni seorang warga Kelurahan Baler Bale Agung, Negara serta seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Perancak, Jembrana dan Desa Ekasari, Melaya. Sedangkan dari 21 Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) di Jembrana sudah 19 orang yang dinyatakan sembuh sehingga kini masih lima PDP yang menjalani perawatan medis.
 
“Satu orang PDP, yakni PMI asal Kelurahan Sangkaragung, Jembrana yang menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Negara setelah rapid test reaktif, juga dinyatakan sembuh dari hasil swab negatif sebanyak dua kali berturut-turut,” jelasnya. 
 
Diluar kasus positif covid-19, dikatakannya masih adas dua orang PDP asal Jembrana yang saat ini masih dirawat yakni seorang PMI dirawat di RSU Negara dan seorang PMI dirawat di Wisma Bima Kuta- Badung.
 
Sedangkan sejak kebijakan karantina terpusat yang diberlakukan mulai 12 April lalu, PMI yang sudah menjalani karantina terpusat di lima hotel di Jembrana sebanyak 231 orang. Sebanyak 165 orang PMI sudah menyelesaikan masa karantina 14 hari dan telah dipulangkan. Sisanya sebanyak 65 orang masih menjalani karantina dan satu orang PMI asal Desa Perancak, Jembrana tengah dirawat di RSU Negara setelah dinyatakan positif Covid-19.
 
“16 orang PMI yang masuk (Selasa kemarin),sudah membawa hasil pemeriksaan swab negatif dari Denpasar. Mereka langsung dikarantina di Hotel Ratu sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu” paparnya. Pihaknya menyatakan saat ini kembali ada perubahan pola penanganan PMI yang tiba dari luar negeri. “PMI yang datang di Denpasar akan langsung diambil test swab, tidak test rapid seperti sebelumnya” tegasnya.
 
Apabila hasil swabnya negatif maka akan dijemput oleh Pemkab Jembrana untuk dikarantina di hotel. Selama 14 hari, seluruh PMI itu harus kembali menjalani pemeriksaan swab untuk kedua kalinya. 
“Jadi pemeriksaan swab tetap akan diambil dua kali. Test swab kedua berikutnya akan diambil dihotel saat menjalani karantina. Apabila dua kali negatif, PMI itu baru bisa dinyatakan sehat dan dipulangkan” ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Jembrana ini.
 
Ketentuan swab dua kali ini menurutnya juga berlaku bagi Anak Buah Kapal (ABK) yang baru tiba di Bali, baik yang datang dari Denpasar maupun datang via darat dari Jakarta. Test swab kedua akan langsung dilakukan di hotel lokasi karantina terpusat. “kita akan dibackup provinsi karena jumlah sampel swab yang diambil sangat banyak, sedangkan dokter yang memiliki kapasitas itu di Jembrana hanya ada satu dokter spesialis THT,” tandasnya.