Tingkatkan Gizi dan Kesehatan dengan Gemar Makan Ikan | Bali Tribune
Diposting : 9 June 2020 22:33
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Bali Tribune/ GEMARIKAN - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan menggelar Perluasan Safari Gemarikan, Selasa (9/6).
Balitribune.co.id | Tabanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan menggelar Perluasan Safari  Gemarikan dalam rangka  meningkatkan gizi serta derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat kantor Bupati Tabanan Selasa (9/6).
 
Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing  Produk Kelautan Dan Perikanan RI Berny A. Subki mengatakan kegiatan ini merupakan kampanye meningkatkan konsumsi ikan yang bertujua untuk menaikan kesehatan dan gizi masyarakat juga dalam rangka mendukung program prioritas penanganan stunting. “KKP melalui program gemarikan juga melakukan interrvensi sensitive melalui kegiatan safari gemarikan untuk menigkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan bagi pertumbuhan dan kecerdasan,” ungkapnya.
 
Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda I Gede Susila mengatakan, tingkat konsumsi ikan di Tabanan masih tergolong rendah sehingga diperlukan tindakan nyata bukan hanyas sekedar sosialisasi. Untuk Susila sangat mengapresiasi dan sangat berterimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Gemarikan ini di Kabupaten Tabanan. Melalui Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) ini, ia berharap agar masyarakat Tabanan lebih terbiasa mengkonsumsi ikan di tengah pandemic Covid-19 ini. Gemarikan ikan ini harus terus digalakan di Kabupaten Tabanan. Untuk itu diperlukan sosialisasi dari tingkat anak Sekolah Dasar hingga masyarakat umum untuk menumbuh kembangkan dan membiasakan makan ikan.
 
Pada kesempatan itu KKP bersama mitra kerja memberikan bantuan 500 paket ikan yang berisi 4 jenis produk ikan, yaitu ikan tongkol segar, nugget patin, lele filled krupuk ikan lele yang di ambil dari pelaku usaha UMKM lokal. “Bantuan ikan konsumsi kali ini merupakan potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan, dimana, target penerima dikhususkan kepada ibu hamil yang mengalami kekurangan energi dan kalori, masyarakat yang tercacat sebagai DTKS yang belum menerima bantuan selama pandemic dan umur yang lebih dari 62 tahun,” imbuh Susila.
 
Anggota DPR RI I Made Urip menambahkan, gerakan makan ikan ini di laksanakan dengan tujuan memberikan asupan terutama kepada  anak-anak yang mengalami stunting yang kekurangan gizi serta untuk meningkatkan kecerdasan anak-anak di Tabanan. “Mengingat ikan memiliki protein dan gizi yang luar  biasa,” ucapnya.
 
Kegiatan ini juga ditujukan untuk membangkitkan pelaku bisnis UMKM, yakni salah satunya dengan mendorong pelaku usaha agar mampu mengambil peluang untuk mengolah dan memasarkan hasil ikan dengan kualitas yang baik dengan bahan baku potensi lokal, tambah Urip.