Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan di IKN | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 30 July 2024 19:50
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / JARINGAN - perusahaan layanan telekomunikasi menyediakan jaringan 4G dan 5G di wilayah IKN

balitribune.co.id | DenpasarJelang Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), perusahaan telekomunikasi menunjukkan kesiapannya dalam menghadirkan konektivitas bagi seluruh tamu negara. Dukungan ini dilakukan melalui penguatan infrastruktur jaringan serta ketersediaan produk dan layanan baik di wilayah IKN maupun kota penyangga seperti Balikpapan dan juga Samarinda. 

Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer of Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, mendukung kesiapan konektivitas di Ibu Kota Nusantara melalui penguatan infrastruktur jaringan sejak kuartal pertama tahun 2024. 

"Kami berupaya menjaga kelancaran konektivitas yang kuat dan merata sepanjang perjalanan dari kota penyangga hingga wilayah IKN. Upaya ini merupakan dalam memberdayakan Indonesia," ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (30/7).

Kata dia, saat ini telah menyediakan jaringan 4G dan 5G di wilayah IKN. Hingga Juli 2024, perusahaan telekomunikasi ini telah meningkatkan kapasitas trafik data 4G hingga 84%. Sedangkan kapasitas pengguna 4G meningkat sebesar 44%. Peningkatan kapasitas ini juga didukung oleh penguatan perangkat lunak (software) dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pengimplementasian teknologi AI ini memungkinkan mengantisipasi lonjakan trafik data dengan melakukan optimasi kapasitas antar BTS. Pada infrastruktur jaringannya, telah menerapkan teknologi akses radio termutakhir yang dapat menghasilkan efisiensi penggunaan energi secara signifikan.

Ia menambahkan, dalam rangka persiapan Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia,  juga menambah sejumlah Mobile Base Transceiver Station (MBTS) serta 

backbone fiber optic di wilayah IKN. Memiliki lebih dari 15 ribu BTS yang telah mencakup 89% populasi di Kalimantan Timur, termasuk 100% populasi di Kota Samarinda. Kedepannya, terus menargetkan perluasan layanan baik bagi pelanggan perorangan maupun enterprise di Kalimantan.