Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Segmen Pelajar, BNI Cabang Renon Dukung Program OJK Satu Rekening Satu Pelajar | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 22 Desember 2024
Diposting : 31 July 2024 12:52
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / EDUKASI - BNI Cabang Renon melakukan edukasi kepada lebih dari 160 pelajar di wilayah Denpasar pada Jumat (14/6)

balitribune.co.id | Denpasar - BNI Cabang Renon melakukan edukasi kepada lebih dari 160 pelajar di wilayah Denpasar pada Jumat (14/6) lalu. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen BNI dalam menanamkan budaya menabung sejak dini bagi para pelajar. 

Literasi keuangan dilakukan dengan tujuan agar setiap siswa-siswi lebih memahami produk dan layanan bank, mengetahui manfaat dan keuntungannya serta risiko-risiko finansial yang mungkin timbul. Acara ini juga sebagai salah satu bentuk upaya perseroan dalam mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hadir secara langsung Pemimpin Cabang Renon Sapta Parestu Rohi, Kepala Sekolah SMP Saraswati 1 Denpasar Pande Putu Sekar Ariwidiantari.

Sapta Parestu Rohi menyampaikan, momentum acara ini sebagai bentuk komitmen BNI untuk terus melakukan percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat khususnya segmen pelajar/mahasiswa guna mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan nasional. Melalui kemudahan akses keuangan, masyarakat memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara lebih optimal dalam merencanakan keuangannya.

Sapta Parestu Rohi juga menghimbau kepada seluruh pelajar agar lebih berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BNI.

“Untuk menghindari penipuan, pastikan selalu melakukan verifikasi setiap informasi yang diterima, pastikan sumbernya adalah resmi dari bank, dan jangan pernah memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak terpercaya," ungkap Sapta Parestu Rohi.

Kurangnya tingkat pemahaman pelajar terkait berbagai produk dan layanan jasa keuangan membuat pelajar rentan menjadi korban kejahatan keuangan. Terutama di era digital seperti saat ini, para pelaku kejahatan memiliki beragam modus operandi yang semakin canggih.

"Kami percaya bahwa peningkatan literasi keuangan menjadi kunci dalam melindungi masyarakat dari risiko kejahatan keuangan yang semakin beragam," ujarnya.

Lebih lanjut Sapta Parestu Rohi menjelaskan bahwa peran BNI dalam kegiatan ini adalah memastikan adanya nilai tambah yang dapat diterima oleh seluruh pelajar, yakni memberikan kemudahan untuk menabung melalui pembukaan rekening yang dilengkapi berbagai fasilitas perbankan serta kenyamanan dalam bertransaksi.

“Melalui kegiatan literasi keuangan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan, confidence level, serta behaviour masyarakat khususnya segmen pelajar agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan pengelolaan keuangan di masa depan,  tutup Sapta Parestu Rohi.