Tingkatkan Mutu, BPMPD Gelar Pelatihan Jajanan Upakara | Bali Tribune
Diposting : 7 October 2016 13:14
Arta Jingga - Bali Tribune
BUMDes
Pembukaan pelatihan jajanan upakara yang dilaksanakan Kantor BPMPD Kabupaten tabanan di Rumah Pintar, Wanasari, Kamis (6/10).

Tabanan, Bali Tribune

Guna meningkatkan mutu produk-produk unggulan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Tabanan kembali menyelenggarakan pelatihan standar mutu kelompok pendukung BumDesa. Kamis (6/10) kemarin, kegiatan dimaksud berlangsung di Rumah Pintar, Wanasari, Tabanan dengan materi pelatihan, jajanan upakara

Sebanyak 108 orang perwakilan BUMDes se-Bali mengikuti pelatihan yang dilaksanakan BPMPD Kabupaten Tabanan itu. Pelatihan dibuka,Kasubid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, I Made Sudira yang pada kegiatan itu mewakili Kepala BPMD Kabupaten Tabanan. Turut hadir Perbekel Desa Wanasari Ida Bagus Komang Widiana, perwakilan Dinas Kesehatan Tabanan yang juga Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan I Nengah Suarma Putra, serta narasumber yang berasal dari Universitan Dhyana Pura.

Disela-sela kegiatan, I Made Sudira, mengatakan pelatihan ini merupakan pelatihan ke-empat, dimana pelatihan pada hari ini dikhususkan kepada pembuatan jajanan upakara. “Sebelumnya kami telah menyelenggarakan beberapa pelatihan, salah satunya pelatihan pengolahan abon pada Selasa lalu. Untuk hari ini kami fokus pada pelatihan olahan jajanan upakara, pie susu, manisan papaya dan jus manggis,” jelasnya.

Dia berharap dengan adanya pelatihan ini kelompok pendukung BUMDes dapat meningkatkan mutu produk serta memasarkan produk unggulan. “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan standar mutu produk-produk unggulan bagi kelompok pendukung BUMDesa, khususnya yang memiliki produk unggulan jajanan upacara,” harapnya. Sementara Perbekel Desa Wanasari, Ida Bagus Komang Widiana menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Saya selaku Perbekel menyambut baik kegiatan ini, kami harap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan saksama sehingga ilmu yang diterima nantinya dapat diberikan kepada kelompok desa masing-masing, sehingga BUMDes masing-masing bisa berjalan dengan baik sesuai program Tabanan Serasi,” ujarnya.

Salah seorang peserta pelatihan, I Nengah Suarma Putra berpendapat, semestinya setiap Industri rumah Tangga (IRT) senantiasa mengedepankan kebersihan hasil produksinya. “Saya harapkan produksi Industri Rumah Tangga harus selalu memperhatikan personal hygiene. Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan selalu budidayakan perilaku sehat,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan agar semua BUMDes dan badan usaha yang ada untuk selalu memperhatikan produk yang dihasilkan. “Waspada permasalahan produk yang dihasilkan. Saya berharap jangan sampai ada masalah terkait produk, berikan produk yang terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya.