Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tirtawan: Teroris Marak, Waspadai Partai Penyerang Jokowi!

Nyoman Tirtawan
Nyoman Tirtawan

BALI TRIBUNE -  Anggota DPRD Provinsi Bali, Nyoman Tirtawan, mengingatkan semua pihak supaya waspada terhadap partai yang menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini penting, menyusul maraknya aksi terorisme akhir-akhir ini.  "Waspada dengan partai yang menyerang Jokowi sebagai titisan Idealis Bung Karno. Catat! Kenapa zaman orde baru gak ada teroris?" ujar Tirtawan, di Denpasar, Minggu (3/6). Menurut dia, kondisi saat ini berbeda dengan zaman orde baru, yang sama sekali tidak ada aksi terorisme. Itu terjadi, demikian Tirtawan, karena seluruh kekayaan alam Indonesia dikuasai asing.  "Orde Baru ga ada terorisme, karena semua tambang minyak dan tambang emas dikuasai asing dengan penghianat NKRI," tandas politikus Partai NasDem asal Buleleng ini.  Berbeda dengan era Jokowi, imbuhnya, semua kekayaan sumber daya alam dalam proses pengembalian untuk dipergunakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tirtawan mengambil contoh soal Freeport, sebuah tambang emas terbesar sudah diproses kontrak pengembalian kepada NKRI.  "Jika minyak bumi di laut lepas Aceh benar melebihi minyak Timur Tengah, maka patut kita curiga ada skenario teroris yang menunggangi agama sebagai kedok untuk mendapat minyak NKRI. Ingat Suriah, Kuwait dan Irak jatuh dengan rekayasa nista kaum Yahudi!" tegas anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali ini.  "Orang-orang yang mengaku religius dan menjunjung tinggi Allah tapi masih ngebom, membunun, sirik dan intoleran? Pasti ada misteri yang tersembunyi. Jangan lupa, itu hanya digunakan sebagai alat penghancur Negara Indonesia oleh asing dengan skenario licik dan asing menciptakan rekayasa dengan menggunakan teknik seperti Hollywood & Bollywood," imbuhnya.  Kasus terbaru, Sabtu (2/6), Densus 88 Anti-Teror melakukan penggeledahan di Gedung Gelanggang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Riau (UNRI), di Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dalam penggerebekan ini, petugas menangkap tiga orang, yakni Zam, Ed dan Bim yang merupakan alumni UNRI.  Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, mengatakan ketiganya berencana akan melakukan bom bunuh diri dengan meledakkan Gedung DPR dan DPRD Provinsi Riau. Dalam penggerebekan itu, petugas juga menyita empat bom rakitan aktif, busur panah, senapan dan bahan - bahan pembuat bom. 

wartawan
San Edison
Category

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.