Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Titik Panas Kawah Gunung Agung Bertambah

SIAGA - Gunung Agung terlihat dari Taman Budaya Chandra Buwana Amlapura, Karangasem.

BALI TRIBUNE - Kendati belum mengalami kenaikan siginifikan, namun hingga saat ini Gunung Agung masih berada di level III dengan status siaga. Sementara dari laporan Magma VAR yang dikeluarkan PVMBG Kementerian ESDM, sejak sepekan terakhir gempa vulkanik dalam dan dangkal mulai terekam kembali yang disertai dengan hembusan asap vulkanik. Kendati jumlah atau frekuensi kegempaan masih relatif kecil, namun berdasarkan pemantauan citra satelit terlihat adanya penambahan titik panas atau hotspot di sekitar kawah Gunung Agung, dari awalnya hanya dicitrakan satu titik panas saja.  Terkait dengan penambahan titik panas tersebut, Kasubid Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana, kepada koran ini Rabu (9/1) membenarkaannya. Dijelaskannya, saat ini Gunung Agung masih berada pada level III dengan status siaga. Artinya aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi atau belum stabil sehingga masih berpotensi erupsi.  Terkait informasi adanya titik panas, Devy Kamil berpendapat jika hal ini terjadi karena masih adanya dinamika pergerakan fluida magmatik bertemperatur tinggi dari kedalaman ke permukaan. Namun demikian, dari analisa dan pemantauan yang terus dilakukan pihaknya, diketahui jika volume magma yang bergerak tersebut masih belum signifikan. “Jumlahnya masih di bawah satu juta meter kubik,” tegasnya. Artinya, menurut Devy Kamil, jumlah ini masih jauh lebih rendah dari pergerakan magma pada September-Oktober 2017 lalu yang mencapai lebih dari 40 juta meter kubik atau pada akhir Juni dan awal Juli 2018 lalu yang mencapai sekitar 4 juta meter kubik. Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang namun tetap memahami bahwa Gunung Agung masih belum kembali normal.  Ditambahkan, berdasarkan hasil analisis Tim PVMBG dapat disimpulkan hingga saat ini ancaman bahaya erupsi Gunung Agung masih berada di dalam radius 4 km. Masyarakat diimbau agar tidak naik ke puncak karena Gunung Agung masih berisiko mengalami erupsi meskipun dalam skala kecil.

wartawan
Redaksi
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.