Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tjok Pemecutan: Jangan Pilih Soroh, Pilih Koster-Ace

pembangunan
Tjok Pemecutan dan Wayan Koster

BALI TRIBUNE - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Bali Tjokorda Manik Parasara atau yang lebih dikenal dengan Tjok Pemecutan XI, kembali terlihat dalam kegiatan politik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Bahkan, Tjok Pemecutan ikut memberikan orasi politik mengampanyekan pasangan nomor urut 1 (satu) tersebut.

Tjok Pemecutan hadir pada acara Deklarasi 19 banjar se-desa Ubung Kaja, yang berlangsung di daerah Indrajaya, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Penglingsir Puri Ageng Pemecutan ini tampak begitu bersemangat saat diminta oleh Koster berbicara di hadapan ratusan massa yang hadir pada deklarasi tersebut. Tanpa canggung Tjok Pemecutan menyebut dirinya sebagai kader bahkan pendiri Golkar di Bali, tapi untuk pilkada kali ini dirinya mendukung Koster-Ace yang notabena dimotori oleh PDI Perjuangan. Mengapa mendukung Koster-Ace?

Ternyata dia punya alasan tersendiri, pertama karena kecewa Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta hanya menjadi calon wakil gubernur, padahal sebelumnya digadang-gadang menjadi calon gubernur.

 “Saat SGB (Sudikerta Gubernur Bali) saya sangat mendukung, tapi kemudian ternyata menjadi wakil dan tanpa menyampaikan kepada saya,” katanya dengan nada kesal. Kalau disebut kalah survei, dirinya tidak percaya. Ia menambahkan, dengan kekuatan Golkar sendiri bisa menang, tapi ini kok kalah sebelum bertarung.

Mengenai sosok Koster, Tjok Pemecutan mengaku sudah mengenal baik sejak lama. “Pak Koster ini saya kenal sejak lama, sering bersama saya terlibat dalam kepanitiaan pembangunan pura,”ungkapnya.

Dalam Pilgub, dirinya mengajak masyarakat tidak melihat partai, baik merah atau kuning, tapi melihat kemampuan calon untuk membawa Bali ke arah yang baik. Dan kemampuan itu dia lihat pada sosok Koster.

“Mari, pilkada ini jangan melihat warna, jangan melihat soroh. Pilih calon yang memiliki kemampuan, pilih Koster-Ace,” tandasnya. Tanpa ragu, Tjok Pemecutan mengajak seluruh kerabat dan keluarga yang masih ada kaitannya dengan Puri Pemecutan untuk mencoblos Koster-Ace pada Pilgub 27 Juni mendatang.

Sementara itu, banjar yang memberikan dukungan melalui deklarasi kebulatan tekad untuk memilih dan memenangkan Koster-Ace adalah Banjar Tegal Kauh, Banjar Tegal Kangin, Banjar Liligundi, Banjar Binoh Kaja, Banjar Dauh Kutuh, Banjar Poh Gading, Banjar Anyar Anyar, Banjar Batu Mekaem, Banjar Tulang Ampyang, Banjar Tegal Kori Kaja, Banjar Tegal Kori Kelod, Banjar Uma Sari, Banjar Pemangkelan, Banjar Merta Gangga, Banjar, Banjar Petangan Gede, Banjar Darma Santi, Banjar Puseh, Banjar Griya Nambi dan warga muslim Jalan Irawan.

Ketua Panitia Deklarasi Kebulatan Tekad Koster-Ace se-Desa Ubung Kaja, Made Artana mengungkapkan sejumlah alasan mengapa pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut. Pertama, pihaknya menilai hanya Paslon Koster-Ace yang mampu menciptakan perubahan untuk Bali ke depan.

 "Badung sekarang dipimpin oleh Pak Giri Prasta sebagai Bupati, dan masyarakatnya sangat sejahtera serta apa-apanya sangat mudah. Nah, Pak Giri itu muridnya Pak Koster, jadi gurunya harus menjadi gubernur agar semua kabupaten/kota di Bali seperti di Badung," ujarnya.

Selain itu, menurut pihaknya, Koster selama tiga periode sebagai anggota DPR RI telah banyak berbuat serta memperjuangkan kepentingan Bali di tingkat Pusat. Sebutlah misalnya dalam bidang anggaran pendidikan sehingga kampus-kampus di Bali sangat maju seperti sekarang, pembangunan perbaikan ratusan wantilan dan pura.

"Kemudian, siapa yang memperjuangkan Undang-Undang Desa Adat, sehingga eksistensi desa pakraman di Bali mempunyai legitimasi dalam sistem hukum nasional kita? Adalah Bapak Wayan Koster," serunya disambut tepuk tangan ratusan warga dan tokoh masyarakat yang hadir.

Sementara Cagub Wayan Koster yang hadir didampingi istri Ny. Putri Suastini Koster, Sekretaris Tim Pemenangan Provinsi IGN Alit Kelakan, Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali IGN Jaya Negara dan Ketua Tim Pemenangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, serta I Bagus Alit Sucipta (Semeton GB) mengungkapkan merasa sangat gembira menerima sambutan antusias warga terhadap dirinya. Karena melihat antisias warga begitu luar biasa, pihaknya pun merasa makin yakin menang di Denpasar dengan target minimum 60 persen suara.

"Titiang dengan hati setulus-tulusnya mengucapkan terimakasih. Titiang sekala lan niskala siap ngayah untuk Bali. Karena titiang  sudah sangat bersyukur dengan hidup titiang. Adi bise keto? Titiang lekad di Desa Sembiran ane tongos ne di gununge, nak tiwas-tiwas gati titiang pidan. Terus ulian sueca Widhi ajak kepercayaan Ibu Mega, titiang dadi anggota DPR kanti pang telu. Soal keluarga, titiang masih bersyukur ngelah kurenan ajak panak dua. Karena sudah cukup semua, Jani titiang ingin ngayah memajukan Bali," jelasnya.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.