
balitribune.co.id | Denpasar - Apapun bentuknya, setiap prajurit TNI AD harus menjadi solusi dan hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan masyarakat, dan melakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD. Sehingga, perlu dan harus memantapkan soliditas serta sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya.
Demikian dikatakan Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Tatan Ardianto, ketika membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, saat bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara yang digelar di lapangan Upacara Makodam IX/Udayana, Denpasar, Selasa (17/5), yang diikuti para prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana.
Diawali dengan penyampaian ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H bagi para prajurit dan PNS TNI AD yang beragama Islam, dan Hari Raya Waisak 2022 kepada prajurit dan PNS yang beragama Buddha. "Terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tinginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara, telah dapat laksanakan dengan baik," ujarnya, sembari menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada setiap prajurit yang berhasil melaksanakan tugas dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya.
Menyangkut prestasi prajurit, Kasad menyebutkan baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para prajurit yang berhasil melumpuhkan salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh prajurit TNI dan istrinya, sehingga kedua anaknya menjadi yatim piatu.
Penghargaan juga diberikan kepada kedua prajurit yang berhasil menggagalkan pembegalan yang dilakukan oleh sembilan pelaku kejahatan.
Menurut jenderal TNI AD bintang empat tersebut, meski banyak prestasi yang berhasil ditorehkan prajurit TNI AD, namun masih terdapat kekurangan yang harus segera diperbaiki. Seperti masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personel TNI AD, hal ini mendapat atensi untuk dijadikan koreksi, agar tidak terjadi kembali pada masa mendatang.
Mengakhiri amanatnya, Kasad memberikan penekanan untuk dipedomani oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AD diantaranya, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dimanapun bertugas dan berada.