Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tolak Gerakan Radikal dan Intoleran = Ratusan Remaja Gelar Aksi Damai

PANCASILA
AKSI DAMAI - Ratusan remaja yang melaksanakan aksi damai dan long march Parade Nusantara Gema Pembela Pancasila Minggu pagi mendapat apresiasi dari masyarakat.

BALI TRIBUNE - Banyaknya ketegangan-ketegangan yang terjadi belakangan ini di beberapa daerah yang dipicu oleh muncul dan mencuatnya paham serta gerakan radikal dan intoleran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, juga menjadi perhatian komponen generasi muda di Kabupaten Jembrana.

Seperti yang dilakukan oleh ratusan remaja yang tergabung dalam Komponen Generasi Muda Kabupaten Jembrana Minggu (27/8) pagi. Dimotori oleh Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana, ratusan remaja dari sejumlah desa/kelurahan di Jembrana ini melakukan aksi damai dan long march di sela-sela Car Free Day (CFD).

Selain mengenakan busana adat Bali, sejumlah peserta aksi damai ini juga mengenakan pakaian adat nusantara dari berbagai provinsi di Indonesia serta seragam pramuka.

Selama long march yang dimulai dari Lapangan Dauhwaru, Jembrana melalui Jalan Jendral Sudirman menuju Gedung Kesenian Bung Karno dan Kantor Bupati Jembrana, mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan mengusung lambang negara, Garuda Pancasila.

Para generasi muda Jembrana yang melaksanakan  Gerakan Pembela Pancasila yang terdiri  dari Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana, Saka Wira Kartika Kodim 1617/Jembrana dan siswa SMA Negeri 2 Negara serta serta sejumlah warga Jembrana ini menyerukan dukungan terhadap kebhinnekaan Indonesia.

 Para peserta Parade Nusantara ini sengaja mengenakan pakaian adat dari sejumlah suku di Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman  di Tanah Air yang memiliki keberagaman dengan 714 suku dan 1.158 bahasa daerah bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Selain menyanyikan lagu nasional, juga meneriakkan yel-yel “NKRI harga Mati!”, Tolak Ormas Anti Pancasila! Dan ”Saya Indonesia, Saya Pancasila”. Mereka juga menyatakan sikap mendukung diberlakukannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas untuk menjaga harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Pembela Pancasila dikonfirmasi Minggu kemarin mengatakan, sebagai garda terdepan dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa dan perekat kebhinnekaan yang merupakan warisan luhur pendiri bangsa NKRI, para generasi muda di Jembrana telah menyampaikan pernyataan sikap dukungan terhadap pemerintah dan negara.

Ia menyebut pernyataan sikap itu isinya di antaranya mendukung tegaknya Empat Konsensus Kehidupan Berbangsa, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI untuk menjaga keutuhan bangsa.

“Kami menolak seluruh paham dan gerakan radikal dan intoleransi ancaman keutuhan bangsa yang bermartabat berdasarkan ideologi Pancasila dan berkarakter kebangsaan,” ungkap Dewan Kehormatan FKRH Jembrana ini.

Selain mendukung Perppu Ormas, pihaknya mendorong penanaman dan penguatan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kurikulum pendidikan serta seluruh aspek kehidupan untuk menciptakan bangsa yang mandiri dan bermartabat serta merawat kebhinnekaan untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang indah, penuh dengan warna dalam satu kesatuan dibawah naungan NKRI. 

Aksi damai dan parade budaya yang juga diisi dengan penandatanganan dukungan gerakan pembela Pancasila dalam spanduk petisi yang dibawa oleh peserta parade serta pembagian pamflet berisi nilai-nilai Pancasila ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat umum yang berada di areal CFD termasuk juga sejumlah pejabat.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.