Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPAKD Dorong Penyaluran Kredit Desa Wisata

OJK
Nusra Nasirwan

Bangli, Bali Tribune

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali dalam menjalankan program kerjanya pada tahun ini telah menyusun beberapa prioritas-prioritas yang langsung menyentuh lapisan masyarakat bawah. Direktur Pengawasan LJK KR Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region 8 Bali Nusra, Nasirwan mengungkapkan TPAKD akan melakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan yang dihadapi pelaku usaha kecil dalam mengakses pendanaan.

Keberadaan TPAKD kata dia bertujuan untuk mendorong agar usaha mikro yang mengalami hambatan akses jasa keuangan baik dari perbankan maupun industri keuangan non bank, bisa dipermudah. "Kalau kita petakan permasalahan terkait akses keuangan itu banyak. Oleh karena itu kita melakukan langkah-langkah prioritas salah satu pertimbangan dalam menetapkan prioritas apa itu yang membawa manfaat paling besar untuk masyarakat," ungkapnya saat Media Gathering & Workshop Jurnalis Keuangan Se-Bali dan Nusa Tenggara di Kintamani, Bangli, Jumat (19/8).

Ada 3 prioritas yang akan dilakukan TPAKD yaitu terkait sektor pertanian, ternak sapi dan percepatan pembangunan 100 desa wisata di Pulau Dewata. Menurut Nasirwan, prioritas percepatan desa wisata ini berdasarkan arahan dari OJK Pusat, dengan pertimbangan bahwa Bali merupakan gerbang pariwisata Indonesia.

"Ide terkait dengan desa wisata itu mulia karena in line dengan Bali Mandara atau Gerbangsadu bahwa dampak dari pembangunan yang dilakukan pemerintah mesti mengucur sampai ke bawah agar semua lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan itu," terangnya.

Melalui program kerja prioritas dari TPAKD segala potensi yang ada disuatu desa di Bali dikatakan Nasirwan kedepannya akan dikemas dan dipasarkan, sehingga dapat memicu pembangunan berbagai fasilitas wisata seperti guest house/home stay. "Setelah ada pembangunan fasilitas wisata tentu akan orang mengunjungi obyek-obyek tersebut. Sehingga ada aktivitas transaksi ekonomi dari turis domestik atau yang menginap di rumah-rumah penduduk yang disewakan menjadi home stay," jelas Nasirwan.

Disebutkan, dari hasil koordinasi TPAKD dengan Dinas Pariwisata Daerah Bali menetapkan tahun 2016 akan menambah 11 desa wisata baru. Sedangkan saat ini sudah ada sebanyak 53 desa wisata.

Terkait pengembangan desa wisata ini disebutkan Nasirwan, untuk pembangunan infrastruktur jalan merupakan tanggungjawab pemerintah daerah sedangkan investasi fasilitas wisata seperti akomodasi dan lainnya dilakukan oleh masyarakat desa setempat yang dananya bisa berasal dari pinjaman jasa keuangan.

Lantas apa yang dilakukan sektor jasa keuangan? Pertama, dipaparkannya ketika suatu desa sudah ditetapkan sebagai desa wisata tentunya akan ada beberapa potensi ekonomi/pembangunan yang memerlukan pembiayaan, misalkan rumah-rumah penduduk bisa digunakan sebagai home stay untuk disewakan kepada wisatawan.

"Kemudian jasa keuangan ini menyediakan dana untuk kebutuhan pembiayaan ini dan dilakukan proses hitung menghitung kelayakan pemberian kredit. Misalkan yang diberikan itu pinjaman berbunga murah dan layak diberikan bunga murah. Kita akan coba carikan berbagai skema yang cocok untuk pembiayaan itu apakah KUR," lanjutnya.

Kedua, Nasirwan menyebutkan bisa menggunakan program-program pendanaan yang bersifat subsidi pemerintah. "Jika menghadapi hambatan yang sifatnya kolateral atau agunan karena bisa jadi orang punya tanah tapi tidak punya sertifikat. Untuk membuat hambatan ini teratasi kita bisa kontak dengan Jamkrida. Di situ letak peran dari lembaga keuangan guna menunjang desa wisata ini. Kita berusaha memfasilitasi kebutuhan pembiayaan untuk memperoleh pendanaan atau kredit disesuaikan dengan karakteristik nasabah butuhkan atau masyarakat di desa wisata itu," papar Nasirwan.

Terkait pendanaan atau kredit untuk desa wisata ditambahkannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. "Tidak ada pembatasan dana pinjaman. Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam membangun fasilitas akomodasi. Itu bersifat atas dasar kebutuhan. Juga kemampuan bayar yang dihitung atas dasar taksiran cash flow-nya," imbuhnya.

wartawan
ayu eka
Category

Kader Golkar Buleleng Aklamasi Dukung Sumarjaya Linggih Jadi Pengendali Golkar Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Politisi kawakan Partai Golkar Bali, I Gde Sumarjaya Linggih, mendapat suara aklamasi untuk didaulat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali periode 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 23 Mei 2025 mendatang. Suara aklamsi itu diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dalam rapat konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, Senin (12/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Respon Cepat Kejadian Banjir dan Longsor di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah dii Kabupaten Karangasem mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat, diantaranya rumah warga di Banjar Dinas Linggawana, Desa Kerthamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, rusak parah tertimpa longsor, sementara longsir juga menimbun akses jalan utama dari Desa Bukit menuju Pura Lempuyang Madya, serta kerusakan senderan di jem

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Gelar Kompetisi Regional Community Safety Riding Advisor 2025

balitribune.co.id | Tabanan – Memperkuat budaya keselamatan berkendara di kalangan komunitas, Astra Motor Bali menggelar Kompetisi Regional Community Safety Riding Advisor (CSRA) 2025 yang berlangsung di Gudang Astra Motor Megati, Tabanan. Kompetisi ini diikuti oleh 40 peserta dari komunitas Honda yang tergabung dalam Honda Community Bali, Minggu (10/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Waisak di Buleleng: Donor Darah, Bantuan Sembako, dan Bersih-Bersih Taman Makam Pahlawan

balitribune.co.id | Singaraja – Umat Budha di Buleleng merayakan Hari Raya Waisak kali ini dengan cara sederhana. Perayaan Waisak tahun ini ditetapkan sebagai Waisak 2569 BE (Buddhist Era) selalu diiringi dengan tema dan rangkaian acara spiritual yang sakral.

Baca Selengkapnya icon click

Pengelola Kawasan Nusa Dua Bantah Hotel Sepi

balitribune.co.id | Badung - Kendati terdapat indikasi sebagian wisatawan yang berada di Bali lebih memilih menginap di rumah kost elit atau akomodasi alternatif lainnya, pengelola kawasan hotel di Nusa Dua Kabupaten Badung mengakui tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di Nusa Dua pada tahun 2025 ini masih di angka wajar. Pengelola kawasan pariwisata inipun menampik hotel sepi ditengah pesatnya pertumbuhan pariwisata Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.