
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah dii Kabupaten Karangasem mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat, diantaranya rumah warga di Banjar Dinas Linggawana, Desa Kerthamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, rusak parah tertimpa longsor, sementara longsir juga menimbun akses jalan utama dari Desa Bukit menuju Pura Lempuyang Madya, serta kerusakan senderan di jembatan Ujung Parkiran, Taman Ujung.
Laporan longsor baru diterima pada Jumat (9/5), namun tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Karangasem langsung bergerak cepat. Kabid Kedaruratan dan Logistik, I Nyoman Soko Wijaya, menyampaikan bahwa penanganan dilakukan bersama perangkat desa, TNI/Polri, Damkar, relawan, dan dinas terkait. Dinas PUPR juga menurunkan alat berat untuk mempercepat pembersihan.
Penyemprotan material longsor oleh Damkar pun dilakukan setelah evakuasi material dilaksanakan menggunakan alat berat sehingga saat ini jalur tersebut sudah bisa dilalui, namun Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, saat meninjau langsung kondisi kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena masih ada sisa lumpur di pinggir jalan yang sulit dijangkau alat berat.
Bupati Gus Par juga menyampaikan bahwa warga yang terdampak langsung akibat longsor akan menerima bantuan logistik, dan rumah yang mengalami kerusakan akan diusulkan untuk program bedah rumah melalui anggaran perubahan APBD 2025. Ini merupakan bentuk komitmen Pemkab untuk hadir dan melindungi warganya.
Bupati I Gusti Putu Parwata turut menyoroti kondisi senderan jembatan di ujung parkiran Taman Ujung yang jebol akibat banjir bandang. Meskipun secara kasat mata belum tampak perubahan bentuk yang signifikan, kekhawatiran adanya penggerusan di bagian bawah senderan menjadi alasan utama dilakukan pengecekan teknis.
“Kita akan cek struktur jembatan dan senderannya. Ini akses penting bagi masyarakat sekitar, termasuk pemedek, nelayan, dan pedagang. Saya minta warga berhati-hati saat melintasi jembatan ini,” ujar Bupati, sembari menegaskan akan berupaya melakukan perbaikan pada anggaran perubahan mendatang.
Sementara itu Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, turut menegaskan pentingnya penanganan teknis oleh dinas terkait. “Kita pastikan perbaikan segera dilakukan, tim teknis dari Dinas PUPR akan turun langsung melihat kondisi riil di lapangan,” ujarnya. Pemkab Karangasem terus berkomitmen memberikan respon cepat, menjaga keselamatan masyarakat, dan memastikan infrastruktur vital tetap aman dan berfungsi dengan baik.