Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPID Akan Segera Sikapi Persoalan Jembatan Timbang Cekik

Jembatan Timbang
Dewi Setyowati

Denpasar, Bali Tribune

Kepala KpW BI Bali, Dewi Setyowati, di Denpasar, Rabu (24/5), mengatakan, penumpukan truk pengangkut di jembatan timbang Cekik, Gilimanuk, terjadi karena kelebihan tonase. “Beda ruas jalan antara Jawa dan Bali jelas jadi persoalan. Bali hanya menerapkan peraturan menteri yang berlaku secara nasional dengan toleransi kelebihan muat hanya lima persen,” ujarnya.

Meski demikian, Dewi yang juga merangkap sebagai Wakil Ketua TPID Provinsi Bali ini mengatakan, untuk mengatasi persoalan itu sementara perlu dibangun pergudangan di daerah Gilimanuk atau di sekitar pelabuhan. TPID Provinsi Bali dalam waktu dekat ini, kata dia, akan menggelar rapat, untuk membahas bagaimana kebutuhan pokok masyarakat bisa diangkut segera.

Dewi berharap, TPID Provinsi Bali bisa merealisasikan hal itu. Pasalnya, kalau hanya bergantung pada anggutan darat, ia yakin persoalan ini tidak akan selesai. “Semua jalur transportasi mesti dicoba. Baik itu melalui darat ataupun laut, pokoknya segera akan kami tindak lanjuti,” ujarnya. Terhambatnya pasokan kebutuhan masyarakat, kata dia, dikhawatirkan akan berpengaruh pada supply and demand.

Secara terpisah, Kepala UPT Jembatan Timbang (JT) Cekik, Gilimanuk, I Ketut Suhartana, ketika dihubungi via selulernya, menyambut baik langkah yang akan diambil TPID Provinsi Bali. “Kalau memang benar seperti itu, kami sangat menyambut baik. Artinya kemacetan yang belakangan ini terjadi bisa diurai,” katanya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan pihaknya dalam beberapa pekan terakhir telah membuahkan hasil. “Ada penurunan sekitar dua puluh lima persen pelanggaran,” jelasnya. Meski demikian, ia mengakui upaya yang dilakukan pihaknya tidak secara instan bisa menekan pelanggaran yang terjadi, perlu waktu. “Ini tidak bisa selesai dalam sekejap,” ujarnya.

Bahkan ia menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir modus baru dilakukan para sopir yang bandel, misalnya dengan memarkir kendaraannya di pinggir jalan hingga mengekor masuk kawasan pelabuhan. “Mereka tidakmasuk jembatan timbang. Ketika distop oleh petugas mereka tancap gas, hampir saja menimbulkan korban petugas yang nyaris tertabrak,” ungkapnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.