Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPID Bali Kendalikan Infllasi Hingga Level Bawah

Bali Tribune/Trisno Nugroho

balitribune.co.id | Denpasar  - Beberapa tantangan di bidang harga muncul pada bulan September 2019, mulai dari fenomena El Nino, kenaikan harga emas dunia sampai dengan kenaikan biaya sekolah. Bank Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali beserta seluruh unsur Tim Pengendalinan Inflasi Daerah berhasil mengendalikan inflasi Bali sehingga mencapai level yang rendah dan terkendali. 

El Nino adalah fenomena memanasnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur yang mengakibatkan berkurangnya curah hujan secara mendalam dan kekeringan yang meluas di sebagian wilayah Indonesia. El Nino terjadi setiap 4 – 6 tahun dimana fenomena terakhir terjadi tahun 2015 – 2016 yang dikenal sebagai tahun terpanas di Indonesia. Menurut BMKG yang dimuat dalam Bulletin Informasi Cuaca Iklim dan Gempa Bumi Provinsi Bali, curah hujan normal baru terjadi pada bulan Oktober 2019, artinya, terjadi gangguan tanaman pangan yang produksinya sangat tergantung kepada air yaitu padi dan sayur sayuran. 

Keterbatasan produksi dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga khususnya beras di Bali. Untunglah keadaan ini cepat diantisipasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dengan menjaga ketersediaan bahan pokok beberapa bulan kedepan. Upaya ini dilakukan bekerjasama dengan distributor yang memiliki jaringan ke Jawa Timur maupun Nusa Tenggara Barat. 

Berdasarkan Informasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, ketersediaan beras di Bali dapat mencukupi kebutuhan masyarakat 7,8 bulan ke depan. Dengan demikian, maka kekhawatiran akan terjadinya kenaikan harga beras yang biasanya berdampak mendalam terhadap inflasi tidak terjadi. Sementara itu, komoditi lainnya memiliki tingkat ketahanan yang beragam antara 3 hingga 8 bulan kedepan. Cukupnya ketersediaan beberapa komoditi lain seperti daging, telur dan bawang merah bahkan telah menyebabkan terjadinya penurunan harga. 

Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, terjadinya penurunan harga atau deflasi pada bulan September 2019 terutama disebabkan oleh menurunnya harga kelompok bahan makanan. Di sisi lain, pada bulan September tidak terjadi lonjakan permintaan terhadap bahan makanan sehubungan dengan tidak terdapatnya hari besar keagamaan di bulan ini. 

Pada September 2019, Provinsi Bali mengalami  penurunan harga (deflasi) sebesar -0,58% (mtm) membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,44% (mtm). Pencapaian deflasi Bali bulan September ini tercatat lebih dalam dibandingkan dengan deflasi Nasional yang tercatat sebesar 0,27% (mtm). Sementara itu secara tahunan, inflasi Bali tercatat sebesar 2,54% (yoy), juga lebih rendah dibandingkan dengan nasional yang sebesar 3,39% (yoy). Dengan demikian, inflasi Bali pada September 2019 masih berada pada rentang sasaran inflasi nasional 3,5%±1% (yoy).

Deflasi terjadi pada kedua kota sampel inflasi yaitu Kota Denpasar yang tercatat deflasi sebesar 0,52% (mtm) dan Kota Singaraja tercatat deflasi sebesar 0,87% (mtm). Di Kota Denpasar, deflasi bersumber dari penurunan harga pada kelompok bahan makanan sebesar -2,49%; kelompok sandang sebesar -1,77%; serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,12%. Sementara deflasi di Singaraja bersumber dari penurunan harga pada kelompok bahan makanan yang cukup dalam yaitu sebesar -3,28%. 

Deflasi yang terjadi di 2 (dua) kota acuan inflasi Prov. Bali mengikuti pola tahunannya, meskipun deflasi bulan ini lebih dalam dibandingkan dengan deflasi di bulan September pada tiga tahun terakhir. Meskipun demikian, kedepan, pencapaian ini perlu diwaspadai seiring dengan adanya sejumlah risiko yaitu (1) masih tingginya ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar Bali untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Bali (2) faktor musim hujan yang masih akan meningkatkan harga seiring dengan menurunnya pasokan komoditas yang tidak memerlukan air seperti bawang, cabe dan sebagainya (3) Meningkatnya permintaan seiring dengan datangnya peak season pariwisata di bulan Desember.

“Bank Indonesia Provinsi Bali bersama OPD yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali akan berperan aktif dalam mengawal dan mengendalikan inflasi melalui pemantauan kecukupan stok ketahanan pangan, menjaga stabilitas dan ekspektasi harga, penggalian informasi dengan stakeholders/instansi terkait, serta melalui forum koordinasi  TPID dalam mengambil langkah – langkah antisipatif pengendalian inflasi,” sebut Kepala KPw Bali, Trisno Nugroho di Denpasar, Rabu (2/10) 

TPID meletakkan fokus utama pada komoditas penyumbang inflasi pada akhir tahun antara lain komoditas pada sektor pertanian yaitu bawang merah, sawi hijau, cabai rawit, cabai merah, dan beras. Selain itu, pada sektor peternakan komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras, pada sektor perdagangan antara lain komoditas rokok dan bahan bakar rumah tangga. 

wartawan
Arief Wibisono
Category

Tirtanovasi Saatnya Sekolah Jadi Agen Pelestarian Air

balitribune.co.id | Semarapura - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Besan, Kabupaten Klungkung, menjadi salah satu contoh nyata bagaimana ide sederhana bisa memberi dampak besar bagi lingkungan. Melalui program Tirtanovasi, bagian dari inisiatif Bali Water Protection (BWP) yang dijalankan oleh IDEP Selaras Alam sekolah ini melahirkan inovasi ramah lingkungan bertajuk "Taman Hujan Sekolah".

Baca Selengkapnya icon click

Optimis Kencang, Pebalap Astra Honda Siap Melesat di JuniorGP Barcelona

balitribune.co.id | Jakarta - Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Kiandra Ramadhipa dan Veda Ega Pratama, siap kembali menunjukkan performa terbaik mereka di ajang FIM JuniorGP World Championship seri keenam yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini (2/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.