Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tradisi Unik Aci Tatebahan "Gebug Palapah" di Karangasem

Bali Tribune/Seorang pemuda "Digebug" Palapah Pisang, saat upacara Aci Tatebahan, di desa Bugbug Karangasem.


balitribune.co.id | Karangasem - Berbagai tradisi unik banyak ditemukan di pulau penuh Dewa Dewi ini. Dari yang namanya perang api, perang pandan, hingga perang tupat ada di tradisi adat Bali. Namun yang jarang terdengar adalah perang "Gebug Plapah" atau Aci Tatebahan yang merupakan tradisi turun temurun di ujung timur Pulau Dewata.

Kabupaten yang punya julukan "Gumi Lahar" ini tepatnya di desa adat Bugbug terlihat kesibukan mempersiapkan upacara di Jaba Pura Bale Agung, Jumat (15/04). Nampak krama adat yang khususnya pria dan didominasi oleh pemuda adat nampak berbusana kamben tanpa baju alias telanjang dada.
 
Masing-masing terlihat memegang pelapah pisah. Bersiap menggelar tradisi unik yang merupakan serangkaian Aci Tatebahan. Tradisi ini sebagai simbolis dengan kehidupan pertanian masyarakat setempat.
 
Tradisi Aci Tatebahan merupakan salah satu tradisi kuno yang terus lestari hingga kini. Biasanya dilaksanakan setiap tahun, bertepatan pada penanggal 13,14 atau 15 sasih Jiyestha nuju Beteng.
 
Makna Aci Tatebahan kalau mencermati dari kata “Tatebahan” mempunyai banyak makna. Salah satunya kalau dilihat dari sudut yadnya yang dipersembahkan, kata Tate/tata artinya cara, kemudian “Bahan” punya makna sarana.
 
Secara sederhana kata “Tatebahan" dapat dimaknai dengan cara dalam mensyukuri karunia Ida sesuhunan yang memberikan hasil bumi dan kemakmuran. Disamping itu, Aci ini juga dilaksanakan mengingat adanya kekhawatiran akan bencana dan bahaya lainnya yang berhubungan dengan niskala dan sekala.
 
Tak hanya itu implementasi dalam kaitan tradisi ini adalah mempererat hubungan baik antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, serta sesama manusia dan manusia dengan lingkungannya.
 
Jro Wakil Kelian Desa Adat Bugbug, Wibagha Parhyangan, I Wayan Artana, S.Pd., M.Pd menjelaskan, Aci Tatebahan ini sebagai bagian yang tidak lepas dari aktifitas keseharian penduduk di sektor pertanian. Wujud syukur dihaturkan kepada Ida Sesuhunan Ida Bhatara Lingsir Gde Gumang dengan mempersembahkan sesajen yang bersumber dari hasil bumi, entah itu dari hasil kebun ataupun padi sawah.
 
"Ini merupakan wujud syukur kita kepada Ida Sesuhunan sebagai manifestasi Tuhan yang masih diberikan untuk dapat menikmati hasil bumi yang begitu melimpah dengan hasil baik," Katanya.
 

Serta sebagai wujud bhakti khususnya kepada Putra Ida Bhatara Lingsir Gde Gumang yaitu tabe pakulun Ida Bhatara Gde Praja Petak yang juga disebut Bhatara Gde Bandem.

Sementara sejarah singkat Aci ini diceritakannya, pada jaman dahulu, Ida Bhatara Gde Gumang saat belum mencapai Moksha dan masih berperaga manusia mengajarkan cara atau ilmu pertanian kepada para penduduk yang tinggal diwilayah dilereng Bukit Juru atau Bukit Gumang.
 
Karena atas jasa beliau itulah masyarakat melaksanakan Aci Tatebahan.“Ida Bhatara Gde Praja Petak di Desa Adat Bugbug berstana di wilayah Lumpadang. Pura kecil tempat disungsungnya beliau tersebut bernama “Pura Kahuripan Toh Jagat“.
 
Sesuai dengan nama pura tersebut, dimana tabe pakulun Ida Bhatara Lingsir Gde Gumang memerintahkan putra beliau untuk menjaga atau ngetohin jagat Bugbug, menjaga agar para petani dan penggarap kebun dapat bertanam dan memetik hasil bumi.
 
Dalam Aci ini, seluruh krama banjar adat di Desa Bugbug membuat lawar ubi dan lawar kacang dirangkai dalam karangan yang akan dipersembahkan di pura Balai Agung, serta di pola menjadi sesajen dalam bentuk 2 buah wongwongan yang nantinya dipersembahkan di natar Balai Agung . Ini merupakan wujud persembahan kepada plancah pangiring “ Ida Bhatara Gde Praja Petak (ngemit Jagat Bugbug) dan Ida Sang Taruna Bali (Ngemit Telaga Ngembeng) “.
 
Uniknya sesajen ini wujudnya beda seperti sesajen pada umumnya. Wujud unik itu berupa 2 buah wongwongan seperti manusia dimana kepala, badan, tangan dan kaki terbuat dari uraban ubi, sedangkan rambut wongwongan terbuat dari lawar kacang serta mata, hidung, mulut serta telinga terbuat dari talengis.
 

Prosesi ini dipuput oleh mangku pura desa, dihadiri oleh Jro Bandesa, Jro Kelihan Desa, Jro wakil KDA Wibagha Parhyangan, prajuru, ancangan desa, serta utusan dari masing masing banjar adat. Usai upacara digelar, lawar ubi dan lawar sayur atau kacang-kacangan ini sebagian dinikmati oleh seluruh krama banjar dengan cara megibung.

wartawan
JRO
Category

Agustus, Penjualan Ritel Bulanan Suzuki Tertinggi 2025

balitribune.co.id | Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menorehkan capaian gemilang pada Agustus 2025 dengan penjualan ritel mobil mencapai 5.700 unit. Angka ini tercatat sebagai rekor bulanan tertinggi Suzuki sepanjang tahun 2025, sekaligus menunjukkan pertumbuhan positif 5% secara tahunan (YoY) dan kenaikan 4% dibandingkan Juli 2025. Performa tersebut mempertegas konsistensi strategi perusahaan dalam menjawab kebutuhan konsumen Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Kaji Pemagaran, Pemkab Badung Pastikan Jalan Timur GWK adalah Jalan Kabupaten

balitribune.co.id | Mangupura - Penutupan jalan warga Banjar Adat Giri Dharma, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi sorotan. Belakangan terungkap bahwa jalan yang ditembok GWK tersebut sudah dihibahkan ke Pemkab Badung sehingga jalan tersebut semestinya sudah menjadi jalan milik Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Genjot Ekowisata Berkelanjutan, ITDC Lepas Ratusan Tukik Libatkan Wisatawan

balitribune.co.id | Nusa Dua  - Komunitas lingkungan, wisatawan domestik maupun mancanegara hingga masyarakat desa penyangga kawasan pariwisata dilibatkan dalam menjaga ekosistem pantai di Nusa Dua Kabupaten Badung. Dalam menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Nusa Dua dilakukan dengan kolaborasi lintas sektor.

Baca Selengkapnya icon click

Pesta Akbar Bikers Terbesar, Honda Bikers Day 2025 Resmi Dimulai

balitribune.co.id | Jakarta – Semangat persaudaraan bikers Honda kembali diserukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealer Honda di seluruh Indonesia. Puluhan ribu pecinta sepeda motor Honda dari berbagai penjuru nusantara diajak untuk bersatu dalam pesta akbar tahunan, Honda Bikers Day (HBD) 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HAI Badung Chapter Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Banjir Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai wujud kepedulian sosial, komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter menggelar aksi solidaritas dengan berbagi bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di beberapa wilayah Bali. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen komunitas motor Honda yang tidak hanya aktif dalam kegiatan touring atau kopi darat, tetapi juga hadir untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Ungkap Peredaran Obat-Obatan Tak Berizin Senilai Rp 2 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali berhasil mengungkap peredaran obat-obatan tak berizin dengan total nilai fantatis mencapai Rp 2 miliar lebih. Diresnarkoba Polda Bali Kombes Pol Radiant menyampaikan, pengungkapan tersebut terjadi pada 14 September 2025 di 3 lokasi, yakni di Jalan Nakula Legian Kaja Kuta, Jalan Lebak Bene Legian Kelod Kuta kamar kost sebagai gudang penyimpanan obat dan di Jalan Pandawa 1 Legian Kaja Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.