Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Trisno Nugroho: Perumda Dharma Santhika Miliki Potensi Strategis Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Bali Tribune / (Ki-Ka) Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santhika Tabanan, Kompiang Gede Pasek Wedha, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, dan Titus Rosier selaku General Manager (GM) W Bali Hotel Seminyak, Kerobokan, Badung.
balitribune.co.id | Badung - Perumda Dharma Santhika melihat betapa pentingnya kolaborasi kerja sama atas hasil-hasil pertanian, peternakan, perkebunan, dan semacamnya dari masyarakat untuk disalurkan tepat sasaran. Hal tersebut ditandai dengan diberdayakannya potensi strategis daerah, dalam rangka memberdayakan ekonomi kerakyatan masyarakat Tabanan.
 
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santhika Kabupaten Tabanan, sebagai penyalur produk-produk pangan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan pemasaran dengan meningkatkan kualitas produk bersama Sumber Daya Manusia (SDM).
 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan Perumda Dharma Shantika dengan berbagai produk UMKM dipasarkan tetap dimonitor perkembangannya, sejak dilakukan penandatanganan kerja sama antara Marriott Group bersama Perumda Tabanan, dan komponen Perumda lainnya November 2021 lalu.
 
“Sekarang hampir Rp235 Juta per bulan (beras, telur, dan sayur-sayuran). Marriott group sangat percaya. Sebab, tiga hal mengenai UMKM yang selalu dinilai yaitu, harga yang kompetitif, kualitas produk, dan pengiriman. Jadi kita membuktikan UMKM Bali bisa mensuplai hotel bintang 5 terbaik di Bali,” ucap Trisno, Minggu (30/4).
 
Dipaparkan lebih lanjut, Trisno mengapresiasi untuk pembayaran produk-produk pangan Perumda Dharma Santhika pun sangat cepat tanpa pernah terjadi keterlambatan. Kedepannya, Trisno juga berharap Marriott group dapat terus memanfaatkan dan membeli hasil pangan di Bali, sehingga masyarakat Bali, terutama di Kabupaten Tabanan dapat terus memutar roda perekonomian UMKM-nya.
 
“Kami berterima kasih kepada Marriott group, karena pembayaran sangat cepat setiap 1 bulan sekali. Setelah ini (kerja sama) berjalan satu setengah tahun, semoga ini dapat terus berlanjut,” terangnya.
 
Titus Rosier selaku General Manager (GM) W Bali Hotel Seminyak, Kerobokan, Badung mengatakan dukungan terhadap hasil pangan lokal di Bali. Salah satunya kerja sama yang telah berlangsung baik bersama Perumda Dharma Santhika Tabanan.
 
“Kami (Marriott group, red) sangat mendukung hasil pangan lokal di Bali. Kami memberi dukungan terhadap keberlanjutan untuk bahan-bahan pangan yang disalurkan ke hotel kami, termasuk dukungan bagi masyarakat lokal,” tegasnya
 
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santhika Tabanan, Kompiang Gede Pasek Wedha menambahkan networking usaha secara profesional dilakukan atas hasil pangan dari masyarakat.
 
“Jika dulunya Perumda tidak harus bersaing dengan swasta, sekarang ini Perumda harus sudah dimulai siap bersaing. Kalau tidak begitu, lama-lama keberadaan Perumda bisa tergerus. Maka, dengan keberadaan produk-produk unggulan dimiliki, kenapa tidak? Sedangkan, untuk kerja sama dengan Marriott group, kami juga di tender kan dan juga dilihat produk serta kualitasnya dengan berkunjung ke lokasi di Tabanan,” ucapnya.
 
Dipaparkan Kompiang, saat ini saja untuk distribusi kebutuhan telur ke Marriott group hampir mencapai 6.000 s.d. 8.000 butir per hari, beras Tabanan mencapai 10 ton sebulan, termasuk sayur-sayuran.
 
“Sayur-sayuran sudah masuk ke arah Ubud, Seminyak dan Pecatu. Kami juga bersyukur untuk Marriott group bisa membantu kami, tentu dengan cara-cara yang profesional. Kami berharap kedepannya bisa membantu semua suplai pangan secara total,” tegasnya.
 
Perumda Dharma Santhika menyerap dan menyalurkan berbagai hasil pertanian dan peternakan yang telah panen, tentu dengan harga yang layak dan mampu mengendalikan harga pangan serta inflasi di Bali.
 
“Telur yang 8.000 butir saja, itu baru tiga supplier saya di Tabanan. Kedepannya kita akan mensuplai ayam ras, di mana produksi ayam potong di Bali kini masih kurang,” tandasnya.
wartawan
ARW
Category

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.