Truk Sampah Hibah Nongkrong, Siap-siap Ditarik | Bali Tribune
Diposting : 30 March 2023 02:06
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ TRUK - Bantuan truk sampah ke desa adat banyak yang belum beroprasi, DLH angkat tangan.

Balitribune.co.id | Gianyar - antuan dalam bentuk hibah truk sampah ke sejumlah desa rupanya tidak semua difungsikan. Karena sejumlah kendala, terutamnya menyangkut biaya operasional, truk sampah pun nongkrong. Padahal berulangkali dalam setiap menyerahan truk, Bupati Mahayastra menekankan akan menarik kembali truk yang tidak difungsikan ini.

Dari pantauan di sejumlah desa, keberadaan truk hingga kini tidak berfungsi maksimal. Dari informasi yang diterima, truk-truk tersebut terkendala biaya operasional. Mengingat oprasional untuk pengoperasian truk sampah cukup tinggi. Hingga bisa menyedot biaya anggran desa " Kendalanya, di  operasional.  Kalau di desa lain, operasionalnya kan sudah dibiayai dari pendapatan jasa sampah," ungkap salah seorang aparatur desa.

Pihaknya menyesalkan, karena pihak desa sebelumnya melakukan kajian sebelum mengajukan pengibahan truk sampah, pihak desa adat harus memastikan dulu biaya untuk oprasionalnnya darimana. "Kalau saat ini tidak beroprasi kan kesannya tidaK baik, kasian barangnya tidak dimanfaatkan," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas DLH Kabupaten Gianyar, Ni Made Mirnawati, Rabu (29/3) mengatakan tidak bisa berkomentar banyak terkait hal tersebut. Sebab truk tersebut telah dihibahkan oleh pemkab ke desa adat jadi wewenangnya sepenuhnya ke desa adat. "Maaf, hibah truk itu yang mohon kan pihak. Saya rasa sebelum memohonkan  desa sudah memikirkan pos anggaran untuk oprasionalnya. Pembiayaan semua dari desa. Kalau dari DLH membiaya tidak boleh," ujarnya.

Ia menyarakan agar tidak mangkrak, biaya oprasional bisa dari iuran warga. "Mungkin dari iuran warga, kalau dari DLH ampura tidak boleh nike," jelasnya.

Sementara tingginya biaya oprasioanal untuk truk sampah diakui Bupati Gianyar I Made Mahayastra pada beberapa kesempatan saat menyerahkam hibah truk. Menurutnya banyak yang perlu dipersiapakan, seperti biaya perawatan. Biaya bensin, upah tenaga kerja dan sopir. Sehingga Mahayastra dengan tegas menyatakan, setalah dihibahkan, selama dua tahun tidak digunakan dengan maksimal hanya parkir di garase truk tersebut akan ditarik kembali. Namun jika penggunaan baik, makanya dua tahun kedepan akan diserahkan penuh termasuk BPKB.