Diposting : 17 July 2022 11:25
AGS - Bali Tribune

balitribune.co.id | Amlapura - Setelah sempat kandas akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang di Pesisir Pantai Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Senin (11/7) lalu, kapal Tug Boat KM Perkasa Wana yang dinahkodai oleh Neyson Leki, warga asal Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, jawa Timur, akhirnya tenggelam ditengah perairan Tanah Ampo saat upaya evakuasi kapal tersebut dari posisi kandasnya, pada Kamis (14/7) lalu.
Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja, kepada media ini, Minggu (17/7) menyebutkan, jika upaya penarikan kapal tersebut dari posisi kandas sudah mulai dilakukan sejak Selasa (12/7) lalu, namun upaya evakuasi tersebut gagal karena tali penariknya berulang kali putus. Proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Kamis (14/7) dengan menerjunkan satu alat berat untuk membantu mendorong kapal tersebut agar bisa mengapung ditengah perairan. Namun sayangnya ketika kapal tersebut berhasil ditarik ketengah, kapal naas tersebut malah tetap miring dan semakin miring sebelum akhirnya tenggelam di tengah perairan.
"Kapal tersebut tenggelam saat proses evakuasi. Karena tenggelam, signal alarm tanda darurat bekerja dan signal darurat itu ditangkap oleh alat milik Basarnas," sebutnya. Lanjut sejumlah anggota dari Basarnas kemudian diturunkan untuk menyelam guna mematikan alarm tanda darurat di kapal tersebut.
"Kami akan terus melakukan pengamanan dan pemantauan di lokasi tenggelamnya kapal tersebut," tegasnya.
Sedangkan untuk proses evakuasi lanjutan masih menunggu informasi dari perusahaan bersangkutan. Diperkirakan, tenggelamnya kapal tersebut akibat adanya kebocoran pada bagian lambung bawah. Seperti diberitakan sebelumnya, kapal Tug Boat KM Perkasa Wana dan Kapal Tongkang bernama lambung Simindo 4 milik PT Alpiando Karya Kartika, terseret arus dan kandas di wilayah pesisir pantai Tanah Ampo, setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang. Kapal Tug Boat dan Kapal Tongkang tersebut memang berada di tengah perairan Tanah Ampo untuk mengerjakan proyek pemasangan tiang pancang Depo Pertamina Manggis.