Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tukad Badung Berbusa Bak "Wahana Salju"

Bali Tribune/ BERBUSA - Aliran air sungai Tukad Badung di Taman Pancing, Pemogan berbusa bak wahana salju. Foto ini dijepret pada Minggu (3/11).
balitribune.co.id | Denpasar - Warga yang bermukim di aliran Tukad Badung, tepatnya di lingkungan Banjar Buagan, Desa Pemecutan Klod dan Taman Pancing, Pemogan kembali mengeluhkan aliran Tukad Badung yang berbusa, Minggu (3/11). Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pencemaran dan merusak ekosistem di aliran air Tukad Badung.
 
Pantauan di lokasi, aliran sungai yang  berbusa nampak di Tukad Badung Lingkungan Banjar Buagan dan di wilayah Taman Pancing Pemogan. Busa tersebut menutupi hampir seluruh permukaan air sepanjang 200 meter Tukad Badung di Taman Pancing dan sepanjang 100 meter di Buagan. Bahkan saking banyaknya busa tersebut, terlihat bak wahana salju.
 
Adanya pencemaran air sungai hingga berbusa ini pun dikeluhkan warga. Salah seorang warga, Tantra, mengatakan aliran Tukad Badung di wilayah Buagan dan Taman Pancing kembali berbusa pada pagi hari.
 
''Aliran Tukad Badung di wilayah Buagan dan Taman Pancing ini sudah sering berbusa dan kami yakini masih ada yang membuang limbah ke sungai. Kami minta instansi terkait agar melakukan pengecekan dan jika ada yang membuang limbah ke sungai agar ditindak tegas,'' kata Tantra.
 
Sementara Komunitas Tukad Badung Taman Pancing, Ketut Suastika, yang dikonfirmasi mengakui adanya aliran Tukad Badung kembali berbusa. ''Kami akan terus bekerjasama dengan DLHK Kota Denpasar untuk pengecekan kualitas air di setap perbatasan. Selain itu, kami juga akan fokus mengintai siapa yang membuang limbah ke aliran Tukad Badung,'' ujar Suastika.
 
Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kota Denpasar, IA Indi Kosala Dewi, mengakui setiap Sabtu dan Minggu aliran Tukad Badung, khususnya di Buagan dan taman Pancing sering berbusa. Karena itu, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan dengan komunitas peduli sungai dan instansi terkait lainnya.
 
''Memang setiap Sabtu dan Minggu, aliran Tukad Badung sering berbusa dan hal ini karena adanya pembuangan limbah. Tidak hanya dari usaha sablon dan laundry tapi juga limbah rumah tangga dari warga sekitar dan rumah kos,'' ucap Kosala Dewi.
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.