
balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat.
Pihak adat setempat selaku pengelola kawasan Pura Segara Jati Ulun Danu Batur menerima kunjungan wisatawan dari jam 7 pagi hingga 6 sore. Dalam sehari sebanyak 30 hingga 50 orang wisatawan asing maupun domestik yang mengunjungi area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur.
Para wisatawan diwajibkan menggunakan pakaian adat yang telah disediakan petugas di depan pintu masuk Pura Segara Jati Ulun Danu Batur. Kelian Pecalang Desa Adat Batur yang bertugas di Pura Segara Jati Ulun Danu Batur, Komang Suastika menjelaskan, terdapat sejumlah larangan bagi pengunjung.
"Wisatawan yang datang berkunjung tidak diperbolehkan memasuki area dalam Pura, hanya boleh di luar area Pura. Biasanya wisatawan hanya melihat-lihat sekitar Pura dan berfoto sekitar 10 sampai 15 menit," katanya saat ditemui di Pura setempat, Kamis (17/7).
Kata dia, sebagian wisatawan yang datang diantar pemandu wisata. Sedangkan yang datang tanpa pemandu wisata kerap mendapat informasi terkait Pura Segara Jati Ulun Danu Batur dari internet. Sementara itu petugas kebersihan area parkir Pura Segara Jati Ulun Danu Batur, Wayan Sueca mengaku berupaya menjaga kebersihan toilet umum di area setempat untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung. "Biaya perawatan toilet dari desa adat," katanya.
Pihaknya berharap para wisatawan maupun umat yang bersembahyang di Pura setempat dapat menjaga kebersihan toilet umum. "Kalau air tidak ada kendala di sini, saya selalu memerhatikan kebersihan toilet yang berada di area parkir Pura Segara Jati Ulun Danu Batur," ujarnya.