Diposting : 26 February 2019 17:28
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune, Bangli - Warga masyarakat Banjar Sideparna, Desa Yangapi,Tembuku geger dengan penemuan tulang belulang terbungkus kampil. Pertama kali tulang belulang tersebut ditemukan I Wayan Lonto (35), warga setempat.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tulang belulang tersebut ditemukan Wayan Lonto pada Senin (18/2) lalu sekira pukul 14.00 Wita saat Lonto hendak mencari bambu untuk diolah menjadi kerajinan, di jurang antara perbatasan Banjar Kebon dengan Banjar Sideparna, Tembuku. Saat hendak menebang bambu, I Wayan Lonto melihat gundukan sebuah karung kampil beras di lokasi.
Pada Minggu (24/2) sekira pukul 13.00 Wita, I Wayan Lonto kembali ke TKP untuk mencari bambu, karena curiga dengan gundukan karung tersebut, akhirnya dengan memberanikan diri membuka bungkusan kampil tersebut. Alangkah terkejutnya ketika mengetahui isi kampil tersebut ternyata tulang belulang.
Esok harinya Wayan Lonto melaporkan penemuan tulang belulang tersebut kepada Kadus Sideparna, I Wayan Suandika. Mendapat laporan warganya, I Wayan Suandika menghubungi aparat kepolisian lewat anggota Babin setempat.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tulang belulang terbungkus kampil tersebut. “Petugas dari Polsek Tembuku dan tim Inafis Polres Bangli telah turun ke lokasi penemuan tulang belulang tersebut,” ungkapnya.
Dari keterangan I Wayan Lonto diketahui kalau tulang tersebut sekitar tahun 1993 dibuang oleh Ni Made Rusmiati (42) warga setempat. Selanjutnya petugas meminta keterangan Ni Made Rusminati dimana menurut keterangnnya sekitar tahun 1993 bersama suaminya I Wayan Widi yang kini sedang bekerja di Singaraja meminjam pekarangan rumah milik warga Sideparna yang transmigrasi ke Sulawesi.
Lanjut Kasubag Humas, saat membuat tambahan pondasi rumah bagian depan ketika menggali tanah di barat rumah menemukan tulang belulang di dalam tanah. Selanjutnya tulang belulang tersebut dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kampil dan selanjutnya dibuang ke Tukad Mati dekat rumah. Untuk memastikan tulang apa, polisi membawa ke Lab Forensik.