Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tulang Terbungkus Kampil Gegerkan Warga

Bali Tribune/ IDENTIFIKASI – Petugas tampak sedang melakukan identifikasi penemuan tulang di Tukad Mati Banjar Sideparna, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli, Senin (25/2).

Bali Tribune, Bangli - Warga masyarakat Banjar Sideparna, Desa Yangapi,Tembuku geger dengan penemuan tulang belulang terbungkus kampil. Pertama kali tulang belulang tersebut ditemukan I Wayan Lonto (35), warga setempat. Dari informasi yang berhasil dihimpun, tulang belulang tersebut ditemukan Wayan Lonto pada Senin (18/2) lalu sekira pukul 14.00 Wita saat Lonto hendak mencari bambu untuk diolah menjadi kerajinan, di jurang antara perbatasan Banjar Kebon dengan Banjar Sideparna, Tembuku. Saat hendak menebang bambu, I Wayan Lonto  melihat  gundukan sebuah karung kampil beras  di lokasi. Pada Minggu (24/2)  sekira pukul 13.00 Wita,  I Wayan Lonto kembali ke TKP untuk mencari bambu, karena curiga dengan gundukan karung tersebut, akhirnya dengan memberanikan diri membuka bungkusan kampil tersebut. Alangkah terkejutnya ketika mengetahui isi kampil tersebut ternyata tulang belulang. Esok harinya Wayan Lonto melaporkan penemuan tulang belulang tersebut kepada  Kadus Sideparna, I Wayan Suandika. Mendapat laporan warganya, I Wayan Suandika menghubungi aparat kepolisian lewat anggota Babin setempat. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tulang belulang terbungkus kampil tersebut. “Petugas  dari Polsek Tembuku dan tim Inafis Polres Bangli telah turun ke lokasi penemuan tulang belulang tersebut,” ungkapnya. Dari keterangan  I Wayan Lonto diketahui kalau tulang tersebut sekitar tahun 1993 dibuang oleh  Ni Made Rusmiati (42) warga setempat. Selanjutnya petugas meminta keterangan Ni Made Rusminati dimana menurut keterangnnya  sekitar tahun 1993 bersama suaminya  I Wayan Widi yang kini sedang bekerja di Singaraja meminjam pekarangan rumah milik warga Sideparna  yang transmigrasi ke Sulawesi. Lanjut  Kasubag Humas, saat membuat tambahan pondasi rumah bagian depan ketika  menggali tanah di  barat rumah menemukan tulang belulang di dalam tanah. Selanjutnya tulang belulang tersebut dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kampil dan selanjutnya dibuang  ke Tukad Mati dekat rumah. Untuk memastikan tulang apa, polisi membawa ke Lab Forensik.

wartawan
Agung Samudra
Category

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Umanis Galungan, Umat Hindu Berbagai Daerah Padati Pura Lempuyang

balitribune.co.id | Amlapura - Pada momen Umanis Galungan, umat Hindu dari berbagai daerah di Bali silih berganti datang untuk melakukan persembahyangan di Penataran Agung maupun di Pura Luhur yang berada di puncak Gunung Lempuyang.

Rangkaian Pujawali di Pura Sad Khayangan ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, dimana puncak karyanya berlangsung pada Wraspati Umanis Wuku Dungulan atau pada saat Umanis Galungan, Kamis (20/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.