balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali mencatatkan kinerja mengesankan dengan pertumbuhan laba bersih 23,3% YoY menjadi Rp545 Miliar pada semester I 2024.
Kenaikan kinerja ini didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 11,6% YoY menjadi Rp1,15 triliun, serta pendapatan selain bunga sebesar Rp126,1 miliar tumbuh 57,0% YoY, sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp1,28 triliun, naik 14,9% YoY.
DPK didominasi oleh dana murah berupa giro dan tabungan dengan current account saving account (CASA) sebesar 69,56% yang tumbuh 3,17 % YoY. Total dana pihak ketiga sampai Juni 2024 mencapai Rp31,6 triliun, tumbuh 15,06%.
Bank BPD Bali berhasil membukukan peningkatan total kredit sebesar 7,28% YoY menjadi Rp22 triliun per Juni 2024, dari penyaluran kredit tersebut, segmen UMKM mencapai porsi mencapai 50,6% atau sekitar Rp11,1 dari total kredit Bank BPD Bali dengan non performing loan (NPL) yang masih terjaga di angka 1,32%.
Pertumbuhan asset 14,26% YoY atau mencapai Rp37,1 triliun. Rasio BOPO tercapai 65,95%, return on asset (ROA) 3,64%, return on equity (ROE) 28,24%, net interest margin (NIM) tercapai 6,64%, loan deposit rasio (LDR) 69,50%, CIR tercapai diangka 47,56%.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma,S.H.,M.H., dalam keterangan persnya, Minggu (28/7) mengatakan bahwa kinerja positif Bank BPD Bali merupakan upaya untuk selalu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Salah satu langkah nyata ialah dengan terus menyalurkan kredit produktif dan kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku sektor wisata dan kreatif.
“Bank BPD Bali selalu meningkatkan pembiayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal Bali, serta melakukan segmentasi penerima kredit usaha rakyat (KUR), di antaranya sektor prioritas UMKM pertanian dan peningkatan digitalisasi,” imbuhnya
Disamping fokus pada peningkatan pembiayaan pada UMKM, Bank BPD Bali senantiasa mendukung program-program otoritas dalam memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada anak-anak sekolah di seluruh Bali melalui program Goes to School. Dalam kurun waktu Januari-Juni 2024 telah dilakukan edukasi dan literasi ke sebanyak 301 sekolah PAUD, SD,SMP, dan SMA yang tersebar di seluruh bali.
Bank BPD Bali juga berkomitmen untuk mendorong penguatan kewirausahaan untuk Masyarakat Bali, salah satunya dengan menggerakkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk berani merintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan mengadakan Program Goes to Banjar.
Bank BPD Bali secara konsisten terus mengepakkan sayap bisnisnya dengan tetap menjaga kehati-hatian dan tata Kelola yang baik untuk memberikan kontribusi yang besar sebagai agen pembangunan daerah.