Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Turis Rusia Nekad Mendaki Gunung Agung, Berdalih untuk Semedi

NEKAD – Wisatawan Rusia nekad mendaki Gunung Agung meski sudah tahu kalau gunung tersebut sedang erupsi sejak beberapa waktu yang lalu. Wisatawan tersebut berdalih hendak melakukan semedi di puncak Gunung Agung.

BALI TRIBUNE - Kendati Gunung Agung saat ini tengah erupsi, namun tidak menyurutkan nyali para pendaki dan pecinta alam. Mereka tetap saja nekad mendaki ke puncak Gunung Agung meski harus bertaruh nyawa. Setelah sebelumnya sang petualang mengunggah video kawah Gunung Agung sebelum terjadinya erupsi stroblolian pada awal Juli lalu, Sabtu (7/7) malam, giliran seorang wisatawan asal Rusia yang mengaku bernama Maxim, nekad mendaki puncak Gunung Agung. Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini di lereng Gunung Agung wilayah Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (8/7), bule asal Rusia tersebut diketahui melakukan pendakian ke puncak Gunung Agung setelah sejumlah warga menemukan adanya sepeda motor yang terpakir di atas Pura Penataran Nangka. Melihat sepeda motor tersebut, warga pun mulai curiga kemungkinan adanya orang yang mendaki ke puncak Gunumg Agung.  Benar saja, pada malam hari warga dan relawan asal desa setempat melihat adanya sinar lampu senter yang mengarah menuju puncak Gunung Agung. Saat itu warga maupun relawan belum mengetahu identitas termasuk asal si pendaki nekad tersebut. Pagi harinya yakni Minggu pagi kemarin sejumlah relawan dan warga setempat memutuskan naik ke puncak untuk mencari si pendaki tersebut. Dua jam melakukan pendakian, relawan yang naik akhirnya berhasil menemukan posisi si pendaki tersebut. Ternyata pendaki itu adalah orang asing yang ketika ditanya nama dan asal negaranya, si pendaki nekad itu mengaku bernama Maxim dan berasal dari Rusia. Ketika ditemukan turis Rusia tersebut tengah berada di dalam tenda yang didirikannya di bawah puncak kawah atau masih berada di areal vegetasi.  Relawan pun berusaha untuk membujuknya turun, namun si turis tersebut sempat menolak karena kemungkinan dirinya akan nge-camp di puncak selama beberapa malam. “Kami membujuknya turun, tapi yang bersangkutan sempat nolak. Namun akhirnya bersedia turun,” ungkap Ngurah Bobi, relawan yang juga tokoh masyarakat desa setempat kepada koran ini di lereng atas Gunung Agung, kemarin.  Namun sebelum turun, turis Rusia tersebut meminta waktu untuk melakukan meditasi selama hampir setengah jam. Ada kemungkinan turis Rusia tersebut penganut salah satu aliran spiritual tertentu. “Saya naik karena ada panggilan roh di Gunung Agung. Saya tidak naik sampai ke puncak,” ucapnya menunjukan phonselnya kepada koran ini yang berisi terjemahan spech to text bahasa Rusia ke bahasa Indonesia.  “Gunung Agung tidak meletus dan tidak akan meletus,” ucapnya lagi dalam terjemahan spech to text. Namun setiba di bawah, Maxim si turis nekad itu sempat gusar lantaran tidak menemukan sepeda motor miliknya, lantaran diamankan oleh warga di kantor desa setempat. Oleh relawan, Maxim kemudian digiring ke kantor desa untuk diberikan penjelasan terkait kondisi Gunung Agung dan zona bahaya yang tidak boleh diterobos, sekaligus mengambil sepeda motor miliknya.

wartawan
redaksi
Category

Dorong Ide Kreatif dan Lawan Hoaks, Polda Bali Perkuat Kapasitas Humas Lewat Pelatihan Multimedia

balitribune.co.id | Denpasar - Buka pelatihan peningkatan kemampuan multimedia Kabid Humas Polda Bali berharap kedepan tumbuh ide-ide kreatif, kolaborasi dan positif, bertempat di hotel Quest Jl. Mahendradata Denpasar (3/11). Pada pembukaan yang dihadiri sekitar 65 orang diantaranya, Narasumber, Kasi Humas beserta anggota Polres/Ta jajaran dan pegemban fungsi kehumasan Satker Polda Bali, termasuk peserta Katpuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antara Terik dan Terang: Melindungi Mata dari Sinar Matahari Tropis Bali

balitribune.co.id | Bali dikenal dengan sinar mentarinya yang hangat, langit biru yang cerah, dan pantai yang menggoda siapa pun untuk berlama-lama di luar ruangan. Namun, di balik keindahan itu, tersembunyi ancaman yang sering tak disadari: paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan terhadap mata.

Baca Selengkapnya icon click

Jepang Anugerahi Prof. Wirawan The Order of the Rising Sun atas Kontribusi Diplomasi Akademik

balitribune.co.id | Denpasar - Pada tanggal 3 November 2025 Pemerintah Jepang mengumumkan Prof. I Gede Putu Wirawan yang merupakan Guru Besar Universitas Udayana sebagai salah satu penerima Anugerah Bintang Jasa untuk Musim Gugur Tahun 2025 termasuk kepada 104 warga negara asing. Tokoh dari Bali ini  menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Laboratorium Sumber Daya Genetika dan Biologi Molekuler, Universitas Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Alasan untuk Melanjutkan Pendidikan di China

bvalitribune.co.id | China merupakan salah satu negara yang melambangkan negara modern dan maju, namun tetap melestarikan adat-istiadat yang tidak pernah dilupakan. Selain menjadi negara yang indah untuk dikunjungi karena budayanya, China juga menjadi negara yang baik untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, banyak perguruan tinggi di China yang unggul dalam riset dalam bidang sains dan teknologi. 

Baca Selengkapnya icon click

Dibawah Turah Tut, Golkar Badung Bakal Merapat ke Adicipta

balitribune.co.id | Mangupura - Partai Golkar Badung bakal "banting setir" dibawah kepemimpinan Ketua DPD yang baru, Anak Agung Ketut Agus Nadi Putra. Partai Beringin dibawah komando Turah Tut - sapaan Nadi Putra ini bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.