Turunkan Angka Kematian dan Kecacatan, KKN-PM Unud Penyuluhan Keselamatan Wisata Pesisir | Bali Tribune
Diposting : 16 August 2022 14:09
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / PENYULUHAN - KKN-PPM Periode XXV tahun 2022 Unud melaksanakan penyuluhan panduan keselamatan wisata pesisir pantai, Minggu (14/8) secara luring di Balai Dusun Payumbahan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

balitribune.co.id | Singaraja - Tim Bidang Kesehatan kelompok Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode XXV tahun 2022 Universitas Udayana melaksanakan penyuluhan panduan keselamatan wisata pesisir pantai, Minggu (14/8) secara luring di Balai Dusun Payumbahan Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

KKN ini mengambil tema “Les Berikan Keamanan dan Kenyamanan pada Wisatawan serta Masyarakat Pesisir Pantai” mengingat banyak masyarakat Desa Les yang melakukan aktivitas di pesisir pantai, sehingga untuk mendapatkan kenyamanan saat berwisata ataupun melakukan kegiatan di bawah air tentunya perlu keamanan (safety) di lingkungan sekitar.

Kegiatan ini bertujuan secara khusus untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan di Desa Les akibat penanganan yang salah ataupun telat terutama pada kecelakaan di pesisir pantai serta mensimulasikan dan mengajarkan penanganan korban kecelakaan di pesisir terutama korban tenggelam kepada masyarakat Desa Les yang hadir. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan perwakilan kelompok nelayan Batur Sari, Mina Bakti Segara Lestari, Segara Ayu, Werdi Segara, KUB Mina Lestari, serta beberapa dari anggota dari Lini Aquaculture Training Center (LATC).

Dr. Ir. Agus Dharma, MT selaku narasumber berterimakasih atas undangan yang diberikan sehingga bisa berbagi ilmu dan keterampilan dibidang kebalawistaan. Ia berharap dengan adanya pemberian materi ini peserta mendapatkan informasi lebih yang berguna untuk mendukung aktivitas keseharian di pantai. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan berbagai proses evakuasi korban dalam kondisi selayaknya dan kondisi emergensi serta penanganan korban kecelakaan di pesisir terutama korban tenggelam. "Kejadian tenggelam bisa dicegah, melalui intervensi enam langkah sesuai dengan pedoman dari WHO tentang pencegahan tenggelam yaitu:

1).     Pengawasan melekat orang tua terhadap anak.

2).    Pemasangan pagar-pagar area air.

3).     Pemasangan rambu-rambu atau peringatan.

4).    Mengajari anak berenang.

5).    Pelatihan tenaga rescue tentang CPR.

6).    Menyiapkan alat-alat pelampung penyelamat dan aturan

Kepala Desa Les yang diwakili oleh Kadus Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng dalam sambutannya menyampaikan kegiatan penyuluhan ini sangat positif mengingat hamparan Pantai Les yg panjang dan dinikmati tidak hanya oleh masyarakat lokal tapi mancanegara karena ada berapa villa di dekat pantai. Ia menambahkan bila kondisi yang aman tercipta dengan keberadaan lifeguard maka angka kematian akibat tenggelam bisa dicegah. Edukasi perlu dipersiapkan kepada generasi muda, mulai dari anak-anak sampai dewasa melalui pelatihan-pelatihan yg diadakan oleh Balawista Buleleng.

 

Sumber: https://www.unud.ac.id