Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Turunkan Angka Stunting, BKKBN Uji Coba Aplikasi Elsimil

Bali Tribune/ Uji coba aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) di Balai Banjar Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Jumat (16/9) pekan silam.


balitribune.co.id | Denpasar  - BKKBN RI bersama perwakilan BKKBN provinsi Bali melakukan uji coba aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) di Balai Banjar Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Jumat (16/9) pekan lalu.
 
Kegiatan dilakukan dengan protokol Kesehatan yang ketat ini merupakan strategi pencegahan stunting dari hulu dengan screening edukasi kesehatan reproduksi dan gizi serta pendampingan bagi calon pengantin.
 
Direktur Bina Ketahanan Remaja, dr. Victor Palimbong dalam mengatakan, BKKBN sebagai lembaga yang bertanggungjawab dalam penanganan penurunan stunting sedang membangun aplikasi. Aplikasi tersebut nantinya berfungsi sebagai alat screening untuk mendeteksi faktor resiko pada catin, menghubungkan catin dengan petugas pendamping, media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor resiko stunting. "Tentunya untuk mendukung percepatan penurunan stunting, maka saat ini kami membangun aplikasi elektronik siap nikah dan jamil (Elsimil) yang nantinya akan mempermudah calon pengantin (catin) dalam kesiapan berumah tangga," ungkapnya.   
 
Konsultan Ahli Kedeputian KSPK, dr. Riyo Kristian Utama juga menambahkan, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting adalah menikah di usia dini. 
 
Oleh karena itu perlunya edukasi bagi remaja tentang bagaimana menyusun perencanaan yang baik untuk mempersiapkan keluarga yang berkualitas.
 
“Melalui aplikasi Elsimil ini kita dapat melakukan screening awal untuk memastikan setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Setelah screening awal kemudian dilanjutkan dengan pendampingan kesiapan menikah dan hamil pada catin yang terdiri dari Bidan, Kader PKK dan Kader IMP," jelasnya.
 
Asisten I Sekda yang mewakili Bupati Kabupaten Tabanan, Anak Agung Ngurah Agung Satria Tenaya mengungkapkan rasa terima kasih kepada BKKBN karena telah memberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam uji coba aplikasi Elsimil.
 
“Saya harapkan setelah uji coba yang dilakukan akan dapat menambah kualitas aplikasi Elsimil ini, sehingga bisa dijalankan dengan lebih presisi sesuai kondisi faktual di masing-masing daerah utamanya di Provinsi Bali, yang tentunya untuk mewujudkan percepatan penanganan stunting," ujarnya. 
 
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Made Arnawa, SH, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Dr. dr. Brian Sri Prahastuti, MPH, dan Kepala Dinas P3AP2KB Kab Tabanan, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For, MARS.
 
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan vitamin oleh Tenaga Ali Utama Kantor Staf Presiden kepada Asisten 1 Sekda yang nantinya akan diberikan kepada calon pengantin pada saat pendampingan keluarga. 
wartawan
RAY
Category

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Bangli Terima Penyampaian 2 Raperda dari Eksekutif

balitribune.co.id | Bangli - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli menggelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif (Pemkab) Bangli terkait penyampian 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni, Pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) semesta Berencana Bangli tahun 2025-2029, pada Selasa (2/7)

Baca Selengkapnya icon click

Serikat Pekerja Pariwisata Minta Pemerintah Mengkaji Rencana Pelaksanaan KRIS Satu Ruang Perawatan

balitribune.co.id | Badung - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menyeragamkan ruang perawatan di rumah sakit menjadi satu kelas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.