Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tutup Tahun, Pemkab Gianyar Tangkil ke Alas Purwo

Bali Tribune / SEMBAHYANG - Rombongan Pemkab Gianyar persembahyangan di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur.

balitribune.co.id | GianyarPemkab Gianyar yang dipimpjn langsung oleh Bupati Mahayastra, diikuti olehbseluruh OPD, anggota DPRD Gianyardan Camat-Perbekel/Lurah " tangkil"  ke Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Jawa Timur, Jumat (26/11) lalu. Rombongan tiba di Alas Purwo sekitar pukul 10.00 WIB. Persembahyangan berlangsung khusuk serta mendoakan agar di Tahun 2022 nanti berjalan lebih baik.

Usai persembahyangan, Bupati Mahayastra menyebutkan agenda persembahyangan selain memohon anugerah juga sebagai agenda tutup tahun 2021. "Ya, kita semua, OPD, Camat, Lurah dan Perbekel selama tahun 2021 ini telah bekerja keras. Jadi saya mengajak sembahyang sekaligis refreshing akhir tahun dan tempat yang kita pilih Pura Alas Purwo," jelas Bupati Mahayastra. Ditegaskan lagi bahwa memanf agendani untuk menutup tahun, "Ini mendahului, namun saat ini semua mendapat kesempatan yang sama. Setelah ini agendanya padat," tambahnya.

Dijelaskan Bupati Mahayastra, bahwa Kabupaten Gianyar memiliki ikatan khusus dengan Pura Alas Purwo. Disebutkan, ikatan itu ada sejak Tahun 2004, dimana kondisi pelinggih dalam bentuk bebaturan sederhana dan sebuah tugu kecil yang nampak tidak terawat. Berangsur-angsur pbenahan dilakukan oleh Kabupaten Gianyar dan kabupaten/walikota di Bali. "Penyungsung pura disini tidak mungkin membangun pura, selain warga tersebar juga jumlahnya sedikit," jelasnya. Sehingga dengan bantuan dana dari Bali, sejak Tahun 2004 pembenahan dilakukan secara bertahap.

Disebut lagi, setelah dilakukan perbaikan, berangsur-angsur angsung pemedek dari Bali mulai berdatangan tangkil, hingga kondisinya seperti saat ini. Sedangkan sarana dan doa persembahyangan, dari Bali tidak mengintervensi sama sekali. "Sarana upakara dan doanya dipakai doa ala disini, kita tidak bisa intervensi, kita tidak bisa membawa doa dan sarana upacara seperti di Bali. Kita sembahyang seperti apa kebiasaan di Pura Alas Purwo," tutup Bupati Mahayastra.

Diakui, umat Hindu khususnya di Alas Purwo kesulitan untuk membangun selain karena umatnya yang minim juga terkendala dana pembangunan. Pejabat asal Payangan ini menyatakan salut kepada umat Hindu diwilayah ini masih bisa memelihara dan melestarikannya. "Biarkan tradisi, ritual dan upakara sesuai dengan wilayahnya masing-masing dan jangan ada intervensi dari Bali," harap Bupati Mahayastra seraya menambahkan penataan dan manajemen pura ini sangat bagus.

Ketua Parisada yang juga pengurus Pura Luhur Giri Salaka, Joko Setiyoso mengatakan pembangunan Pura ini sejak tahun 1992 pemerakarsa Parisada Jawa Timur dibantu Pemprov Bali. Dikatakan untuk mengatur persembahyangan pihaknya mengaku memiliki 4 orang pemangku dan 1 orang tukang sapuh (bersih-bersih). Umat Hindu diwilayah Kecamatan Tegal Delimo  ini mencapai 1.478 KK atau sekitar 6 ribu jiwa. Sementara di Kabupaten Banyuwangi ada sekitar 32 ribu jiwa penganut agama Hindu. "Pura Luhur Giri ini adalah Pura Kahyangan Jagat. Bukan saja sebagai tempat persembahyangan orang Bali dan Jawa, namun seluruh Nusantara bahkan dunia," tandasnya. 

wartawan
ATA
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.