Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ubung Turun Kasta, Pedagang Menjerit

Bali Tribune/dsy
Terminal Ubung ditinggalkan pedagang

Denpasar } Bali Tribune.co.id - Deretan warung di sepanjang area Terminal Ubung terlihat banyak yang tutup. Kini tak lebih dari sekitar 15 warung yang masih tetap bertahan walau omzet penjualan mereka terjun bebas dibanding sebelum aktivitas bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dipindahkan dari Terminal Ubung ke Terminal Mengwi.

Terminal Ubung yang dulunya ramai dan hiruk pikuk dengan bus penumpang AKAP, sekarang menjadi sepi untuk ukuran sebuah terminal, Beberapa fasilitas pun tampak sudah tidak berfungsi, seperti loket -loket penjualan tiket penumpang.

Menurut Nyoman Nade petugas Dinas Perhubungan yang ditemui pekan silam, loket loket yang terbengkalai ini masih belum pasti nasibnya. “Yah kalau saat ada hari raya baru di sini (terminal) ramai, kalau hari hari biasa kaya gini aja sepi,” ujarnya.

“Biasanya kalau bus masih di sini, tetap ramai saja. Jualan jalan. Minimal satu hari bisa mendapat keuntungan walau sedikit, sekarang terkadang tidak dapat jualan sama sekali. Makanya saya tutup saja warung saya,” ujar salah seorang pedagang karena tidak ada pembeli di Terminal Ubung.

Dampak dari perpindahan tersebut, bukan hanya bisnis kuliner yang anjlok, kos-kosan seputaran terminal hingga penginapan juga mengalami masalah yang sama, yakni sepi. Para sopir angkot yang mangkal di Terminal Ubung Denpasar banyak yang mengeluh sepi penumpang. Aktivitas mereka kini lebih banyak nongkong di terminal menunggu penumpang.

“Ribuan orang yang merasa kehilangan pendapatan di sini gara-gara (bus AKAP) dipindah ke Mengwi. Pemilik kos-kosan dan penginapan juga gak dapat penghuni. Biasanya kalau ada penumpang dari Jawa, ada saja yang nginap di kosan, dan penginapan di sebelah,” tutur sopir angkot, Nyoman yang tiap hari mangkal di Terminal Ubung.

Pendapatan sopir angkot dan para para pengojek juga terjun bebas. Nyoman salah satu sopir angkot mengatakan para penumpang luar daerah dari Mengwi yang turun ke Terminal Ubung tak banyak yang menggunkan moda transportasi mereka.

Dampaknya, kata Nyoman, penghasilannya kini merosot tajam. “Syukur dalam sehari bisa mendapat Rp30 ribu,” katanya. Selain dikarenakan sepinya pengunjung juga di sebabkan oleh angkutan online lebih digemari oleh masyarakat. “Cukup ga cukuplah untuk sehari. Untungnya anak-anak saya sudah bekerja,” ujarnya.

Demikian juga dengan Sulasih seorang pedagang baju yang masih bertahan di Ubung. Menurutnya, dipindahkan Teriminal AKAP ke Mengwi berimbas pada dagangannya sepi pembeli. Dulu, katanya, sehari dia bisa menjual sepotong baju seharga Rp50 ribu tetapi sekarang dalam seminggu pun belum ada satu potong baju pun yang terjual.

Alasan Sulasih tak ikut pindah ke Mengwi lantaran tidak adanya kios yang dapat disewa di area Terminal Mengwi. “Di sana juga sepi, makanya saya terpaksa bertahan di sini” kata Sulasi pedagang baju sudah berdagang di terminal sejak tiga yang lalu. Dengan sepinya pendapatan penjualan, berimbas juga pada penurunan sewa kios yang sebelumnya di kisaran Rp6 juta pertahun kini hanya Rp4,5 juta.

Aktifitas keseharian di terminal ini hanya tampak beberapa buah bus jurusan bus yang melayani penumpang ke Tabanan, Singaraja, dan Negara, paling jauh sampai ke Gilimanuk. Selain itu masih ada bus Damri yang mengangkut penumpang ke Terminal Mengwi. cw/esy

 

wartawan
habit
Category

Anthem of the Seas, Kapal Pesiar Terbesar Sandar di Pelabuhan Benoa

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Cabang Pelabuhan Benoa kembali mencetak sejarah dalam dunia maritim. Setelah sukses menyandarkan tiga kapal pesiar secara bersamaan pekan lalu, kali ini Pelabuhan Benoa berhasil menerima kedatangan "Anthem of the Seas", salah satu kapal pesiar terbesar yang pernah singgah di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Kulitas SDM, Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional Gencarkan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Denpasar, Sabtu (1/3). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi anak sekolah, memberdayakan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

PascaDiantara Ditahan, Dinas PMD Siapkan Plh Perbekel Subaya

balitribune.co.id | Bangli - PascaPerbekel Subaya, I Nyoman Diantara ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak Kejaksaan Negeri Bangli karena kesandung kasus korupsi dana BUMDes Jaya Giri Subaya  tahun (2021-2023) segera direspon Dinas Pemberdayaan Masyarakat  Desa (PMD), Pengendalaian Penduduk dan Keluaraga Berencana Kabupaaten Bangli yakni mempersiapkan Sekertaris Desa (sekdes)  Subaya sebagai Plh Perbeke

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem Tindak Lanjuti Raperbup ADD dan PBH Demi Kelancaran APBDesa

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, baru saja menyelesaikan retret Kepala Daerah di Akmil Magelang dan langsung melaksanakan sejumlah agenda rapat penting didampingi Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa dan Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta.

Baca Selengkapnya icon click

Polsek Rendang Selidiki Kasus Kebakaran Pabrik AMDK

balitribune.co.id | Amlapura - Pascakebakaran yang menghanguskan bangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hingga Minggu (2/3) Polsek Rendang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran pabrik AMDK Balian milik PT. BALI AGUNG WATERS di Lingkungan Arca, Dusun Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, yang terjadi pada Sabtu (1/3) sore tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.