Denpasar, Bali Tribune
Kinerja usaha industri mikro dan kecil (IMK) terus ditumbuhkan PT Jamkrida Bali Mandara melalui program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida). Dengan itu usaha berbasis kerakyatan mengalami penetrasi yang signifikan. Pemerintah Provinsi Bali juga mendorong kinerja usaha PT Jamkrida dalam memberikan jaminan kredit kepada kalangan UMKMK sebagai wujud nyata kepedulian terhadap tumbuh kembangnya industri mikro dan kecil. Program Jamkrida Bali Mandara dinilai mampu membawa angin segar bagi pertumbuhan IMK di Bali khususnya sebagai satu lokomotif perekonomian yang berbasis kerakyatan.
Pada ulang tahunnya yang jatuh pada Selasa (14/6) esok, PT Jamkrida akan meluncurkan produk terbaru, yaitu “Custom Bond”. Dijelaskan Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara (JBM), Ketut Widiana Karya, di Denpasar, Minggu (12/6), Custom Bond merupakan bentuk penjaminan bagi barang barang ekspor impor bekerjasama dengan kantor Bea Cukai. “Kami bekerjasama dengan kantor Bea Cukai yang ada di Bali (Benoa, Bandara Ngurah Rai, Jalan Tukad Badung) dalam menjalankan program ini,” katanya. Dalam rangkaian HUT Ke 5 JBM kali ini, pihaknya menginginkan adanya semacam kegiatan yang menyentuh UMKM agar lebih memberikan makna.
Rangkaian kegiatan itu antara lain, Sabtu (11/6) memfokuskan kegiatan di Bangli, yaitu dengan memberikan pembinaan berupa konsultasi management dan memberikan bantuan peralatan dalam mendukung produksi UMK yang ada disana. “Kita kunjungi yang pertama adalah, pengusaha Loloh Cem cem, kemudian penganyam gedeg bambu, dan penganyam sokasi, yang kesemuanya lokasinya ada di Desa Penglipuran, Bangli,” jelasnya. Menurut Widiana, ketiga jenis usaha ini bertujuan mengetahui sudah pernah menghitung biaya dan pendapatannya selama ini. Di samping itu di hari yang sama pihaknya juga melakukan penebaran benih ikan di Danau Batur, kemudian ziarah ke makam pahlawan yang ada di Penglipuran, juga memberikan bantuan alat alat tulis kepada SD 2 Penglipuran.
“Puncak acara di tanggal 14/6, kita akan mengundang Bupati Karangasem, alasannya karena pada saat pertama kalinya Jamkrida berdiri, Karangasem merupakan Kabupaten pertama yang ikut Jamkrida, selain juga untuk menyaksikan peluncuran custom bond,” ujarnya. Rencananya Selasa (14/6) esok, setelah melakukan persembahyangan di Pura Besakih, dengan mengambil tempat di rumah makan Artha Agung, JBM akan melakukan penandatangan kerjasama dengan BPR Sinar Putra Mas, BUMDES Menanga, Koperasi Sila Mukti, dan BPD Menanga. “Penandatanganan kerjasama ini semua terkait dengan penjaminan kredit, disamping peluncuran custom bond yang disaksikan oleh Bupati Karangasem,” pungkasnya.
Tangan dingin Ketut Widiana Karya, SE,MBA, jebolan Jakarta Institute Management Studies (1999), pria kelahiran Abian Semal 55 tahun silam, yang beristerikan Luh Putu Astityadewi, ST yang dikaruniai dua orang putri dan seorang putra ini, mampu mengukir berbagai prestasi dan capaian gemilang bagi PT. Jamkrida Bali Mandara diantaranya penghargaan sebagai BUMD dengan Kinerja Terbaik se – Bali Nusa Tenggara (Hasil pemeriksaan BPK RI Tahun 2013), Penghargaan sebagai 50 TOP LEADER (2013), Platinum Award “As The Best Company in Service Ecellent Of The Year” tahun 2014, BUMD & CEO BUMD Award “Business Review” BUMD Keuangan Non Bank TERBAIK se – Indonesia Tahun 2014, Bali International Creative Award 2015 “As The Best Satisfaction To Customer Of The Year”, dan yang paling “gress” yang baru saja diterima yaitu penghargaan TOP BUMD Award 2016 “TOP BUMD 2016 & TOP ANEKA USAHA 2016”.
Dalam menghadapi tantangan kedepannya, berbagai terobosan arah penjaminan kredit telah disiapkan Widiana selaku Dirut Jamkrida seperti, Direct Guarantee (penjaminan langsung), bekerjasama dengan LPDB untuk memperluas cakupan penjaminan usaha produktif (UMKM), pengembangan kerjasama dengan BPR, Koperasi, LPD, dan BUMDES, ikut serta dalam penjaminan KUR yang akan disalurkan oleh BPD Bali, Penggunaan GO Sign (tehnologi aplikasi) dalam rangka mempercepat persetujuan SP3.
Sedangkan dari sisi penjaminan kredit. Total Platfond Kredit per 30 April 2016 mencapai, Rp. 2.792.771.841.959. Total nilai penjaminan Rp. 1.976.751.335.871. Total terjamin 38.187. Dari sisi kemitraan, jumlah rekanan PT. JBM meliputi, BPD Bali dan Capem 49 kantor, Bank Andara 1 kantor, BPR 52 kantor, LPD 55 kantor, KSP 7 kantor, LPDB (Lembaga Pengelola Dana bergulir 1 kantor.