Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

UKM Harap Pemerintah Sediakan Pasar Online Atasi Persaingan Bisnis di Dunia Maya

Bali Tribune / SANDAL - Produk sandal hasil UKM Bali yang pemasarannya mengandalkan dunia maya (online)

balitribune.co.id | DenpasarKetatnya persaingan usaha di dunia maya diharapkan dapat diatasi pemerintah melalui pembuatan pasar online atau marketplace milik pemerintah untuk mewadahi para usaha kecil dan menengah (UKM) melakukan promosi digital. Melalui pembuatan pasar online hasil produksi UKM daerah dapat dipromosikan secara lebih luas.

Hal ini diyakini sebagai salah satu cara agar usaha pelaku UKM dapat bertahan ditengah pandemi Covid-19. Mengingat, seiring imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah atau work from home, banyak pekerja yang dirumahkan dan mencoba bertahan hidup dengan berjualan online.

Dengan banyaknya kreativitas masyarakat untuk berjualan di dunia maya, maka persaingan bisnis pun kian sulit termasuk UKM. Salah seorang pelaku UKM di Kabupaten Badung, Kadek Antari beberapa waktu lalu mengatakan, untuk mempertahankan usahanya yaitu kain endek yang dipasarkan secara online dilakukan dengan terus menciptakan desain-desain baru dan menawarkannya melalui pendekatan hubungan dengan pelanggan di berbagai media sosial.

"Selain berinovasi dari sisi desain, untuk bertahan di masa pandemi ini juga lebih memperbanyak promosi yang menarik dengan bahasa yang sopan secara online," terangnya. 

Menurut dia, strategi penjualan yang kreatif ini disesuaikan kembali dengan target pasar. Namun untuk lebih meningkatkan pemasaran, pemerintah diharapkan dapat memfasilitasi para UKM dengan pembuatan pasar online atau marketplace yang bisa diakses secara luas, untuk mengetahui secara jelas hasil-hasil produksi UKM yang ada di daerah.

Diakuinya, meskipun mengalami penurunan penjualan secara online di masa pandemi ini, Antari berupaya untuk tidak panik dan optimis bahwa bisnisnya tetap dapat menarik minat pembeli. "Yakni dengan terus mencoba menciptakan beragam produk dari kain endek menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan konsumen," imbuhnya. 

Pelaku UKM lainnya di Denpasar, Widi Owner Radjas Style, Selasa (20/10) mengatakan saat ini pemasaran online memang lebih optimal.  "Karena orang-orang pada enggan keluar rumah dan eranya sekarang juga sudah lebih enak belanja online, yang terpenting dari kita memberikan pelayanan dan memang produk yang berkualitas alias tanpa tipu-tipu," katanya. 

Pihaknya juga mengaku memerlukan bantuan pemerintah dari sisi fasilitas pemasaran melalui marketplace. Diakuinya sekarang ini beberapa pemerintahan juga sudah membuatkan marketplace, hanya saja belum optimal karena semua serba dadakan. "Tapi kalau boleh usul, selain marketplace pemerintah bisa membantu promosi produk UKM dengan bantuan iklan di beberapa akun atau Ads, media sosial. Semisal membantu endorse, bantu iklan Ads dan lainnya," papar Widi. 

Menurut dia jika pemerintah membuatkan marketplace dibantu juga untuk promosi, itu akan sangat membantu UKM. "Tapi kalau hanya sebatas membuatkan marketplace tanpa mempromosikan marketplace yang dimiliki, sulit juga sih. Karena marketplace yang sudah ada lebih fasih di masyarakat," imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.