Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

UNBK Tahun ke Empat, Belum Semua Sekolah Bisa Mandiri

Bali Tribune/ SIMULASI - Sejumlah peserta ujian akhir di salah satu SMA mengikuti simulasi UNBK, Senin hingga Selasa hari ini.
balitribune.co.id | Negara - Hingga kini belum semua SMA dan SMK di Jembrana bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri. Pada UNBK tahun ke empat ini sejumlah sekolah masih harus mengikuti ujian di sekolah lain yang menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Kondisi tersebut tampak saat Simulasi UNBK SMA/SMK yang digelar mulai Senin (24/2). Peserta didik kelas XII yang menjadi peserta Ujian Nasional (UN) dari sejumlah sekolah mengikuti UBNK di beberapa sekolah lain. 
 
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jembrana I Putu Prapta Arya dikonfirmasi kemairn mengatakan, dari total 14 SMA maupun Madrasah Aliyah (MA) Negeri maupun Swasta yang ada di Jembrana seluruhnya sudah mengikuti UNBK. Namun masih ada sejumlah sekolah yang belum menyelenggarakan UNBK secara mandiri di sekolahnya.
 
Salah satu penyebab belum semua SMA/MA di Jembrana menggelar UNBK adalah karena keterbatasan infrastruktur di sekolah, berupa perangkat dan jaringan yang memang harus tersedia sesuai standar. Sejumlah sekolah yang belum menyelenggarakan UNBK secara mandiri ini merupakan SMA dan MA swasta yang tersebar di beberapa kecamatan. Sebelumnya rangkaian ujian akhir untuk kelas XII SMA sederajat juga sudah berlangsung sejak awal Februari lalu, dimulai dengan Try Out (Pemantapan) dan dilanjutkan ujian praktik serta Simulasi UNBK yang berlangsung selama dua hari hingga Selasa (24/2) hari ini. Simulasi dilaksanakan seperti UNBK sebenarnya. 
 
Selain mempersiapkan peserta ujian untuk menggunakan prangkat dan mengerjakan soal, simulasi juga dilakukan untuk mengecek kesiapan perangkat serta jaringan dan akses server dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang digunakan secara nasional. UNBK yang sebenarnya akan digelar akhir Maret 2020 sebelum Ujian Sekolah (US) yang akan digelar pertengahan April 2020. 
 
Kepala MAN 1 Jembrana Wifqi Rahmi membenarkan selain peserta ujian di madrasanya, peserta ujian dari MA NU Jembrana juga bergabung UNBK di MAN 1 Negara. Ada MA NU Jembrana. Simulasinya dua hari empat mata pelajarana, setiap harinya ada tiga sesi ujian. Sementara untuk SMK, hanya SMKN 5 Pekutatan yang masih gabung dengan sekolah lain. Kepala SMK Negeri 5 Negara I Ketut Suartika dikonfirmasi mengakui peserta ujian di sekolahnya mengikuti UNBK di SMAN 1 Pekutatan. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.